BUPATI BUTUR IMBAU ASN UNTUK BERKREASI DALAM MENGISI PEMBANGUNAN DAERAH

487
Bupati Butur, H Muhammad Ridwan Zakariah Beri Sambutan Di Sidang Paripurna DPRD Butur Dalam Rangka Menyambut HUT RI Ke 76. FOTO:ASMAN/TRIBUNBUTON.COM

BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Bupati Butur, H Muhammad Ridwan Zakariah, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara untuk terus berkarya dan berinovasi. Dalam rangka mengisi sendi-sendi pembangunan di Tanah Liputinadeakono Sara ini serta melaksanakan reformasi birokrasi.

Guna mencapai tujuan dan arah pembangunan daerah ASN dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas profesionalisme setiap bidang dalam suatu organisasi perangkat daerah (OPD). Pasalnya meningkatnya kualitas SDM ASN dapat mengantarkan Butur menjadi salah satu daerah yang berkembang setara dengan kabupaten lain di Sultra ini,”Kata Ridwan Zakariah, Senin, 16 Agustus 2021.

Orang nomor 1 di Butur ini mengajak seluruh lapisan masyarakat memenangkan cita-cita perjuangan guna Mewujudkan kesejahteraan sosial,”ujar pada sidang Paripurna DPRD dalam rangka menyambut HUT RI ke 76 sebelum mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di Ruang Sidang DPRD Butur.

“Momentum HUT RI 76 tahun 2021 merupakan momen kebersamaan dan kekompakan kita. Momen kita bersama dan bersatu agar bangkit untuk mewujudkan masyarakat Butur yang Maju, Adil dan Sejahtera,”tuturnya.

Pada kesempatan ini Bupati Butur menuntut kerja keras segenap jajaran aparatur pemerintahan. Bersama-sama masyarakat di daerah ini, untuk secara bertahap melakukan peningkatan kinerja dan inovasi merumuskan program visi misi kepala daerah melalui RPJMD. untuk pembangunan ekonomi masyarakat.

Dirinya berharap dihari-hari mendatang di dalam melanjutkan tugas-tugas dan kewajiban sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, setiap OPD Kabupaten Buton Utara, telah memiliki arah dan acuan yang jelas. Pasalnya kesemua itu terarah pada terciptanya kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Modal besar kita adalah persatuan, kegotongroyongan, dan kepedulian sosial. Pemerintah dan rakyat bersatu dalam gerakan pembangunan dan reformasi birokrasi sehingga arah dan tujuan pembangunan terlaksana dengan baik,”tutupnya.(M1)