
HARAPAN BUPATI WAKATOBI SAAT PELETAKAN BATU PERTAMA MASJID SAHESULU SALENGOE
WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Bupati Wakatobi, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi H Hamiruddin menggelar peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Anak Muda Kawasan Sahesulu Salengo’e, di Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangiwangi, Sabtu 31 Juli 2021.
Founder Winulu ( Arus Hijrah) Muh Hamrudin mengatakan, Pembangunan mesjid tersebut, Rencananya, digunakan untuk ibadah, pusat pendidikan penghafal Qur’an, dakwah, dan pusat kegiatan sosial keummatan.
” Selain tempat ibadah, pembangunan mesjid ini, nantinya akan digunakan untuk pendidikan penghafal Al’quran,”ungkapnya.
Dia juga menambahkan, keunikan dalam peletakan batu pertama , baru pertama kali di Indonesia Timur melibatkan anak-anak dalam proses meletakkan batu.
“Anak-anak juga meletakkan batu, semoga pembangunan ini menjadi cikal bakal pembentukan generasi Qurani di Wakatobi. Seraya menjawab tantangan pemda dalam perda nya nomor 14 tahun 2015 tentang pendidikan baca tulis Alquran. Kami juga akan terus bersinergi dengan Pemda untuk menghilangkan buta aksara di Wakatobi,” lanjut Muh, Hamrudin.
Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, di Pemda ada pos anggaran, terutama hibah untuk rumah ibadah. Menurutnya rata-rata mesjid di Wakatobi belum ada yang tuntas, selalu ada kekurangan, ada juga yang baru mulai membangun. Sehingga kalau pun juga ada keinginan sentuhan daerah.
“Insyaallah akan pemda berikan, persoalan lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Dalam visi misi Wakatobi sentosa salah satunya adalah peningkatan iman dan takwa. Sehingga kami sangat bangga pada WINULU dengan kegiatan seperti ini yang diinisiasi kelompok masyarakat,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan,dengan peningkatan iman dan takwa serta pembinaan masyarakat sejak dini, diharapkan menciptakan generasi Wakatobi yang tangguh. Dalam arti bangga dengan jati diri, sebagai seorang Wakatobi yang dianugerahi sumberdaya dan keindahan alam yang luar biasa dan bangga bahwa Wakatobi 100 persen muslim.
“Ini bukti nyata WINULU membangun dan mendukung program-program pemda untuk menciptakan generasi yang tangguh,” jelas Haliana.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi Hamiruddin menyampaikan, supaya lokasi yang ada disekitar rencana pembangunan agar di komunikasikan, supaya lokasi masjid diperluas.
“Saya melihat lokasinya agak sempit, sehingga saya sampaikan kepada adik-adik WINULU supaya lokasi dipikirkan bersama,” tutupnya. (m2)