KUKUHKAN KAOPI, HALIANA BEBERKAN VISI MISI ONE ISLAND ONE SCHOOL

919

 

WAKATOBI, TRIBUN BUTON.COM.

Bupati Wakatobi, Haliana mengukuhkan pengurus Komunitas Obrol Pemuda Kreatif dan Inovatif (Kaopi) periode 2021-2024, di aula Hotel Wisata, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Sabtu 24 Juli 2021. Pengukuhan itu berdasarkan surat keputusan nomor 01/KAOPI/VII/2021.

Ketua Umum Kaopi Ihkwan mengatakan, Kaopi memiliki visi mewujudkan pemuda berkembang, kompetitif dan tangguh (bangkit) dalam bingkai Wakatobi sentosa. Juga dengan misi mewujudkan pemuda Wakatobi yang berkarakter religius, berkarakter humanis, serta berkarakter interpreneurship.

” Dari visi dan misi ini, diharapkan terwujudnya lima pilar pemuda bangkit yaitu pemuda cerdas, pemuda sehat, pemuda produktif, pemuda berbudaya dan pemuda peduli masalah-masalah sosial”,Ungkap ikhwan.

Ihkwan mengatakan, Kaopi terbentuk dan berangkat dari diskusi kecil yang mencoba membedah tipologi Bupati Wakatobi, Haliana.

“Kaopi resmi dideklarasikan pada 28 Juni 2021, bertepatan dengan hari pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi,” lanjutnya.

Ditempat yang sama ,Bupati Wakatobi mengatakan, a yakin dan percaya jika Kaopi yang telah dikukuhkan itu dapat bertugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Serta dapat mengambil peran dalam rangka mendukung percepatan realisasi program-program pemerintah di berbagai aspek, salah satunya One Island One School.

Haliana juga mengatakan, Sejak beberapa tahun lalu dirinya sudah niatkan Wakatobi harus memiliki kampung Inggris, dan rencananya akan dilakukan di lingkungan Oinan Tooge kecamatan kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi.

“Di sana bakal ada aktivitas mengaji, dan kursus bahasa Inggris Pilot projectnya ada di SD 2 Mandati 1 (SD Pada Kuru), Saya berharap, anak-anak di kelas 3 SD sudah bisa mengerti bahasa Inggris, kelas 5 sudah harus bisa conversation (percakapan). Sehingga anak-anak kita itu memiliki nilai sekaligus merangsang minat masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama,” tuturnya.

Dia juga menambahkan, Alasan Dirinya menunjuk tempat itu, karena ketersediaan tenaga dan instrukturnya yang sudah siap. Menurutnya, di lingkungan tersebut banyak guide (pemandu) yang dapat diberdayakan, Sehingga ia mendorong dengan memberikan wadah yang bermanfaat untuk pendidikan anak-anak di sana.

“Saya yakin itu akan berhasil, agar kemudian menjadi percontohan. Kita harus lakukan, karena ini seiring dengan visi misi one island one school, di dalamnya juga ada one district one strategy. Tujuannya sama one island one school pengembangan ketenagakerjaan, sementara one district one strategy secara umum memetakan potensi wilayah untuk didorong menunjang program lainnya,” tutupnya.