GARUDA KEPTON USUL PERUBAHAN NAMA WAKATOBI DAN BAUBAU

1461
Ketua Garuda Kepton, La Ode Kusmadi SH / TRIBUNBUTON.COM

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Generasi Muda (Garuda) Kepton mengusulkan perubahan nama Kabupaten Wakatobi menjadi Kabupaten Buton Timur dan Kota Baubau menjadi Kota Buton. Gagasan ini dinilai sangat wajar mengingat Wakatobi dan Kota Baubau adalah bagian dari sejarah kebesaran Kesultanan Buton.

Ketua Garuda Kepton, La Ode Kusmadi SH, menjelaskan khususnya Kota Baubau merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Buton. Sementara Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu pilar penting pertahanan Kesultanan Buton yang dikenal dengan empat barata (Tiworo, Wuna, Kulisusu dan Kahedupa).

“Kedepannya kami akan mengusulkan perubahan nama kepada Bupati Wakatobi dan Wali Kota Baubau agar Wakatobi bisa berubah namanya menjadi Kabupaten Buton Timur dan Kota Baubau menjadi Kota Buton Raya. Sebenarnya gagasan ini sudah pernah juga disuarakan oleh tokoh pemekaran Kepton,” jelasnya via

Kepulauan Buton (Kepton) memiliki 6 cakupan wilayah eks Kesultanan Buton. Masing-masing wilayah memiliki potensi yang akan memberikan kontribusi akan kemajuan Kepton. Untuk itu masing-masing wilayah harus terus merajut kebersamaan dalam bingkai kebersamaan historis termasuk mempertahankan nilai-nilai budaya, identitas dan simbol-simbol kebutonan.

Menurut Kusmadi, persoalan nama sangat penting karena menyangkut komitmen identitas kebutonan yang harus terus dijaga sampai kapanpun. Sekaligus membawa nama Buton untuk dikenal baik di pentas nasional bahkan internasional.

Di antara wilayah eks Kesultanan Buton yang dimekarkan hanya Kabupaten Wakatobi dan Kota Baubau yang belum menyematkan Buton dalam namanya. Mekanisme pemberian dan perubahan nama kabupaten/kota berdasarkan Permendagri No.30/2012 tidaklah sulit.

“Cukup kesepakatan bersama yang disetujui walikota/bupati dan DPRD yang diteruskan ke provinsi dan Kemendagri,” ujarnya via whatsap kepada TRIBUN BUTON (tribunbuton.com).

Kata dia, kejayaan peradaban Buton sudah menjadi tanggung jawab generasi sekarang untuk terus diperjuangkan termasuk menjaga identitas dan simbol-simbol kebesaran Kesultanan Buton. “Kita sangat berharap Wali Kota Baubau dan Bupati Wakatobi memilki kesadaran dan pemahaman historis yang mendalam sehingga wacana perubahan nama ini bisa mereka realisasikan dan berkontribusi dalam pengembangan kejayaan peradaban Buton di masa-masa yang akan datang. (adm)