SMAN 2 WANGI-WANGI JADI MODEL SIMULASI BELAJAR TATAP MUKA

1032
Kepala KCD Wakatobi Masidiy SPD. FOTO:UDIN/TRIBUNBUTON.COM

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Untuk mempersiapkan pemelajaran tatap muka tingkat SMAN TA/2021/2022 se – Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Pendidikan Provinsi melalui Kepala Cabang Dinas (KCD) Wakatobi mempercayakan SMAN 2 Wangi-wangi untuk melakukan Pembuatan video simulasi pembelajaran di era pandemic Covid 19.

Kepala KCD Wakatobi Masidiy, mengatakan, pihaknya menunjuk SMAN 2 Wangi-wangi sebagai salah satu sekolah sebagai sampel pembuatan video simulasi belajar tatap muka merupakan pilhan yang tepat baginya.

“Saya yakin dia bisa mengerjaknya, sehingga pihak KCD Wakatobi berani menunjuk SMAN 2 Wangi-wangi sebagai sampel video simulasi tatap muka,” ungkap Ketua KCD, Rabu 23 Juni 2021.

Dia juga menambahkan, kegiatan simulasi dilakukan sesuai surat Kemendikbud RI. Mengingatkan, dalam SKB No 4 Menteri , dari bulan Juli 2020 zona hijau dan zona kuning diberbagai macam daerah sudah boleh tatap muka dan di bulan Januari semua daerah sudah boleh menerapkan tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan, sekaligus juga diperketat dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara.

” Semuanya sesuai dengan arahan dari Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara bukan tanpa alasan yang tidak tepat,” Tutupnya.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Wangi-wangi Hasanuddin mengatakan, pihak sekolah sangat bersyukur bisa dipercayakan oleh KCD Wakatobi sebagai pembuatan Video Simulasi pembelajaran tatap Muka sesuai protokol kesehatan ditengah pandemic covic 19.

” Kami sangat bersyukur,dan ini menjadi tanggung jawab yang sangat berat, karena akan menjadi contoh bagi seluruh SMA yang ada di Wakatobi terkhususnya di Sulawesi Tenggara ini,” ungkap Hasanuddin.

Dia berharap, tanggung jawabnya ini dapat menjadi paduan bagi semua sekolah, bukan hanya di Tingkat SMA saja akan tetapi sampai ke tingkat SMP dan SD bahkan ketingkat yang lebih bawah lagi.

” Kami hanya ingin mendapatkan support dari teman-teman semua ,agar apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi semua satuan pendidikan,” tutup Hasanuddin.