BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Baubau mencatat angka kecelakaan lalu lintas pada semester pertama tahun ini meningkat 100 persen. Lakalantas umumnya dilatarbelakangi oleh pengendara mabuk dan tidak tertib.
Kanit Laka, Aiptu I Wayan Susila SH, menjelaskan angka lakalantas tahun lalu sebanyak 43 kasus. Sedangkan tahun ini 86 kasus.
“Faktor meningkatnya kecelakaan karena para pengendara tidak tertib berlalu lintas, kurang memerhatikan kondisi jalan, tidak memerhatikan kelayakan kendaraannya dan terkadang para pengendara sebelum berkendara mengonsumsi minuman keras,” jelas I Wayan Susila.
Di tiga bulan terakhir tahun ini, terjadi 14 kasus pada Maret, 15 kasus pada April, dan 21 kasus pada bulan Mei. Total ada 40 kasus dengan rincian 22 kecelakaan tunggal, 7 meninggal dunia, 53 luka ringan dengan jumlah kerugian materi Rp 56.350.000 juta.
Dia mengatakan sepeda motor mendominasi tingkat kecelakaan. Pihaknya berharap kepada pengendara untuk selalu tertib berlalu lintas, perhatikan rambu-rambu di jalan raya dan melengkapi komponen kendaraannya seperti rem, di malam hari menggunakan lampu, kecepatan dijaga, jangan melanggar lampu merah dan selalu berhati-hati.(ishar)
