BUPATI BUTON PAPARKAN POTENSI ASPAL BUTON

238

 

BUTON, TRIBUNBUTON. COM

Bupati Buton menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional Outlook 2021 Menuju Indonesia Maju di Auditorium Adhiyana Antara, Jakarta. Pada kegiatan itu juga yang mengusung tema pendidikan, kesehatan dan ekonomi, Kamis 1 April 2021.

Bupati Buton, La Bakry, menjelaskan beberapa poin penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan terutama ketersediaan tenaga pendidiknya, kemudian penunjang teknologi pembelajaran yang menjadi permasalahan di daerahnya.

“Saya tadi sudah menyampaikan beberapa poin penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan terutama ketersediaan tenaga pendidiknya, kemudian penunjang teknologi pembelajaran yang juga menjadi masalah bagi kita di daerah, bukan hanya Buton, tapi juga mewakili hampir seluruh daerah-daerah di luar Jawa khususnya daerah terpencil. Persoalan hampir sama yaitu ketersediaan tenaga kependidikan, teknologi pendidikan, dan akses internet yang belum memadai,” tuturnya.

Kata dia, ia dan jajaran terus melakukan koordinasi secara sinergis dengan kementerian terkait karena dibutuhkan sinergitas dengan lintas kementerian untuk penyiapan infrastruktur dan lain sebagainya. Selain itu, La Bakry juga berbicara tentang aspal yang kaitannya dengan peningkatan ekonomi karena akan memberi kontribusi pada Indonesia hari ini dan akan datang.

“Saya juga menyampaikan tentang prospek aspal kita dan juga faktor-faktor lain terutama yang berkaitan dengan kebijakan pemanfaatan produk-produk dalam negeri sesuai arahan Presiden Jokowi,” Terangnya.

Pihaknya menambahkan, 80 persen aspal alam di dunia ada di Buton dengan cadangan aspal hampir mencapai 700 juta ton. Ada dua negara di dunia yaitu Indonesia dan Trinidad and Tobago yang menyimpan cadangan aspal alam. Namun, faktanya untuk kebutuhan aspal nasional selama ini kita masih mengimpor aspal minyak dari luar negeri.

“Sejak Bupati sebelumnya dan tahun 2019 lalu saya bertemu Bapak Presiden RI Joko Widodo dan Menkomarves RI Luhut Binsar Panjaitan. Arahan bapak Presiden agar aspal Buton dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan aspal dalam negeri. Kita bangga dengan produk dalam negeri yaitu aspal Buton. Dengan penggunaan asbuton, bukan hanya menjamin kualitas aspal nasional, tetapi juga memberi kontribusi besar bagi penghematan devisa negara,” lebih terang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tahun 2021, Pemerintah Pusat sudah mengalokasikan 1.000 km pengaspalan dan pemeliharaan jalan dengan menggunakan produk aspal Buton. Ia berharap ke depan aspal Buton terus mensuplay pemenuhan kebutuhan aspal di seluruh Indonesia sehingga akan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan penduduk di daerah Eks Kesultanan Buton ini.

Bupati Buton juga, mengatakan selain ekonomi, banyak tantangan dari segi pendidikan dan kesehatan, namun kita terus berupaya agar pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan dapat terus dilakukan sebagai indikator penting dalam keberhasilan pembangunan.

“Tantangan di sektor pendidikan misalnya kita masih kekurangan tenaga guru yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan sumber daya manusia, apalagi untuk menyesuaikan dengan sistem pendidikan saat ini, termasuk tantangan di era kemajuan teknologi yang semakin berkembang”, Jelasnya. (Ilw)