INTERNASIONAL, TRIBUNBUTON.COM
Salah satu pemuda yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di kapal ikan asal luar negeri dikabarkan meninggal dunia, berikut penjelasan ibu dari Faisal, Selasa 9 Februari 2021.
Pemuda tersebut diketahui bernama Faisal, warga asli Kelurahan Boneoge, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ibunda Almarhum Faisal, Wa Ode Aisyah Menjelaskan, Faisal (Almarhum) merupakan anak pertama dari 5 bersaudara. Ia sudah hampir 2 tahun bekerja sebagai TKI di luar negeri dengan status kontrak pada salah satu perusahaan penyediaan jasa pelayaran penangkapan ikan asal Indonesia dan sudah sering pulang pergi dari Indonesia ke luar negeri.
“Iya, jadi dia ini (Almarhum) sudah lama ikut kapal kasian, dia rencana mau pulangmi tahun ini, tapi kita tidak sangka pulangnya itu seperti ini,” ungkapnya Ibu Almarhum sembari mengeluarkan air mata,
Menurut pihak keluarga, Almarhum dikabarkan meninggal dunia sejak hari Jumat (05/02/2021) lalu. Akan tetapi, informasi tentang meninggalnya, baru diketahui pihak keluarga pada Senin kemarin.
“Dia meninggal waktu sejak hari Jumat kemarin dulu, hanya kita baru dapat informasi tadi pagi, karena posisinya masih ditengah laut jadi nanti setelah sandar baru kita di telpon tadi,” sambung Wa Ode Aisyah.
Lanjutnya, ia Menambahkan kapal yang ditumpangi Faisal (Almarhum) memiliki rute pelayaran dari negara Spanyol menuju negara Panama, akan tetapi saat Almarhum diketahui meninggal dunia masih berada di tengah laut. Pihak kapal terpaksa menyandarkan kapal tersebut di negara Ekuador yang menjadi pelabuhan terdekat pada saat itu.
“Kalau informasi dari KBRI, mereka di sandarkan di Ekuador karena itu pelabuhan terdekat. Tujuannya kan ke Panama, tapi karena insiden ini akhirnya terpaksa sandar di sana,” jelasnya. (p5)