
BUTON, TRIBUNBUTON. COM
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 92 menggelar Rapid Test gratis untuk 100 kaum perempuan.
Dalam sambutannya, Delia Montolalu La Bakry menyampaikan, Covid-19 merupakan masalah kesehatan yang melanda berbagai negara, termasuk Indonesia.
Oleh WHO, Covid-19 sudah ditetapkan sebagai Pandemi. Sedangkan Pemerintah Indonesia juga sudah mengatakan covid-19 sebagai bencana nasional sejak pertama kali ada di Indonesia.
“Dari waktu ke waktu, kasus Covid-19 terus meningkat jumlahnya. Tanda dan gejala infeksi corona antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam batuk dan sesak nafas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari,” tuturnya.
Pihaknya menambahakan, pada kasus covid 19 yang berat lanjut dapat menyebabkan sindrom pernapasan akut gagal ginjal bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernafas.
“Orang yang paling beresiko terkena penyakit adalah orang yang kontak dengan pasien covid-19 adalah yang merawat pasien 19,” teranya.
Atas kondisi itu, Delia meminta kerjasama dari semua profesi untuk menangani pandemi. Selain itu, untuk mencegah Covid-19 diperlukan panduan dan tata laksana yang sederhana, mudah dimengerti.
“Misalnya sering mencuci tangan gunakan masker bila batuk dan keluar rumah kondisi konsumsi gizi seimbang dan buah serta rajin olahraga dan istirahat yang cukup,” sambungnya.
Lebih lanjut, Delia mengatakan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 di kalangan masyarakat Kabupaten Buton, maka pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Ibu dilaksanakan Rapid Test gratis untuk kaum perempuan.
Diketahui bahwa kaum perempuan memegang peran penting dalam penyebaran infeksi virus corona saat berada di rumah hingga menjadi garda penyembuhan covid 19 sebagai dokter dan perawat. Perempuan dinilai memiliki peran serta dalam perilaku adaptasi Kebiasaan Baru yang sesuai dengan anjuran kontrol kesehatan agar dapat memutuskan mata rantai penularan virus covid 19 atau penyebab lainnya.
“Harapan saya hari ini, kita harus kampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta gejala anjuran protokol kesehatan perlu terus digalakkan Tetap tenang tidak panik dan tetap produksi dengan kewaspadaan, bekerja sama-sama saling menolong dan bersatu-padu gotong royong,” jelasnya.
Kegiatan rapid test tersebut dipusatkan di gedung serba guna Wakaka, Pasarwajo. Dihadiri Bupati Buton, La Bakry, Ketua TP PKK Buton Delia Montolalu La Bakry, Ketua Dharma Wanita Buton Waode Sitti Haidar Zilfar, anggota PKK dan sejumlah masyarakat. (Cr1)