BUTON, TRIBUNBUTON. COM
Dinas Pertanian Kabupaten Buton terus meningkatkan prasarana pertanian. Dinas Pertanian juga akan rehabilitasi jaringan irigasi dan pembangunan embung (cekungan tampungan suplay air, red).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton, Mamul Djamal, menjelaskan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi dan pembangunan embung itu bersumber dari APBN 2021, Jumat 11 Desember 2020.
“Tahun 2021 kita mendapatkan rehabilitasi jaringan irigasi 10 unit, satu unit harus 50 hektar dan itu diperuntukkan untuk di lahan-lahan sawah,” tuturnya.
Lanjut dia, Rehabilitasi jaringan irigasi itu artinya jaringan cacing yang belum di beton tapi perlu di beton. Anggarannya sebesar Rp 70 juta untuk satu unitnya.
“Ada juga rehabilitasi jaringan irigasi perpompaan kapasitas besar untuk lahan sawah dan irigasi perpompaan untuk mendukung peternakan. Irigasi perpompaan untuk mendukung peternakan maksudnya kita menyedot air pakai mesin dari mata air yang tidak pernah mati disedot masuk ke bak 4×1,5 dan airnya disalurkan ke daerah-daerah peternakan”, lajutnya.
Kata dia, pembangunan embung dua unit itu untuk mendukung tanaman pangan. Ditempatkan di kecamatan yang memiliki mata air tidak pernah mati di musim kemarau. Anggaran perunitnya sebesar Rp 120 juta.
“Jadi prinsip embung ini adalah air-air yang tempias kemana-mana, itu disatukan dikumpulkan jadi satu dan digunakan pada musim kemarau,” jelasnya.
Ia berharap, kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi dan embung tersebut pemenuhan air ke masyarakat khususnya ke lahan-lahan pertanian bisa terpenuhi dan meningkatkan indeks pertanamannya. (Cr1)