
BUTUR, TRIBUNBUTON.COM
Pemerinrah Daerah Kabupaten Butin Utara (Butur) bersama TNI/Polri menggelar “Apel Konsolidasi Operasi Aman Nusa II Tahun 2020 Dalam Rangka Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara”. Kegiatan dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Butur.
Mewakili Pjs. Bupati Butur, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Amaluddin Mokhram menyampaikan pidato sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, di Halaman Kantor Setda Butur, Jum’at 13 November 2020.
Ia mengatakan, bencana non alam pandemi covid-19 sangat berdampak negatif terhadap sektor kesehatan, kondisi ekonomi yang kian memburuk, juga berdampak pada politik dan sosial budaya serta ketertiban dan ketentraman dimasyarakat.
“Saat ini kita bakal menghadapi keadaan alam seperti meningkatnya akumulasi curah hujan akibat badai La Nina diseluruh wilayah Indonesia. Berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi yakni, banjir, angin putin beliung, tanah longsor, gempa bumi dan tsunami. Olehnya itu pemerintah pusat maupun daerah melakukna langkah antisipasi ketika menghadapi bencana alam nanti,” kata Amaluddin Mokhram.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bencana alam sifatmya kontijensi yang Waktunya tidak dapat diketahui. Bencana alam mampu menimbulkan dampak sangat besar baik kerugian materi atau non materi. Kesiapsiagaan menghadapi bencana mutlak dilakukan sebab mengakibatkan kerugian harta benda, cidera fisik, psikologis dan hilangnya nyawa.
“Bencana alam hakekatnya adalah tugas kita semua, pemda, TNI/POLRI, Basarnas, Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Memiliki peranann penting dalam penanggulangan Bencana alam. Masyarakat harus diedukasi sebelum menghadapi bencana alam karena itu merupakan tugas dan prioritas utama kita,” tutupnya. (m1)