WAKATOBI, TRIBUN BUTON
Ratusan warga Wakatobi yang tergabung dalam aliansi Anamoane dan Wowine (Lelaki dan Wanita) Wakatobi berikrar mendukung dan memenangkan Paslon H Arhawi – Hardin La Omo (Halo). Pada Pilbup Wakatobi 2020.
Calon Bupati (Cabup) Wakatobi, H Arhawi SE.MM didampingi Calon Wakilnya, Hardin La Omo, ikut serta membuka kegiatan pengukuhan Anamoane dan Wowine Wakatobi itu, Kamis (24/9/2020).
H Arhawi, berharap jelang pesta demokrasi lima tahunan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Anamoane dan Wowine Wakatobi menunjukan jati diri sehingga tidak dikesampingkan dalam pengambilan berbagai keputusan.
“Hari ini, Anamoane dan Wowine Wakatobi harus tunjukan jati diri. Agar terhitung dalam pengambilan sebuah keputusan. Anamoane dan Wowine Wakatobi sejak dini harus mengambil peran dalam pembangunan kedepan,” harap H Arhawi.
Begitu pun dalam moment Pilbup yang sedang dihadapi saat ini. H Arhawi, mengatakan Anamoane dan Wowine harus bisa menentukan sikap mencari pemimpin. “Carilah calon pemimpin berbudaya yang tidak mempertontonkan sikap tidak saling menghormati,” kata H Arhawi.
Kata H Arhawi, jika selama ini ditemukan terpampang perilaku tidak berbudaya dan tidak saling menghargai. Anamoane dan Wowine Wakatobi harus lebih selektif.
“Jika kita telah dipertontonkan budaya tidak mendidik, maka saya pun berkewajiban merangkul kekuatan Anamoane dan Wowine guna memberikan pencerahan ke masyarakat,” ujar H Arhawi.
H Arhawi, meyakini jika Anamoane dan Wowine di Wakatobi memiliki kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. Sehingga dalam menentukan sebuah sikap tanpa harus bergantung ke orang lain.
“Anamoane dan Wowine di Wakatobi memiliki SDM mumpuni untuk memilih pemimpin. Tanpa harus mendatangkan orang luar. Putra putri Wakatobi sudah teruji karena prestasinya. Anamoane dan Wowine juga harus terlibat dalam kegiatan politik sehingga memiliki kecerdasan dan wawasan,” pinta H Arhawi.
Ketua Tim pemenangan Paslon Halo, Muhammad Ali, pada kesempatan itu juga mengajak Anamoane dan Wowine untuk tidak terlena dengan budaya mencaci maki. Karena yang dibutuhkan saat ini adalah semangat perjuangan tanpa harus menebar kebencian.
“Jangan terlena dengan budaya mencaci maki karena itu bukan budaya Halo. Semakin gencar pertarungan maka semakin gencar pula arus kemenangan. Menebar kebencian bukan budaya merebut kepemimpinan” Muhammad Ali, menegaskan yang mendapat applaus ratusan Anamoane dan Wowine.
Muhammad Ali, pada kesempatan itu juga menyerukan kepada Anamoane dan Wowine Wakatobi untuk tidak terhasut terkait isu perkembangan pembangunan di Wakatobi dimana dipelintir sebagian orang.
“Jika ada yang bilang bahwa tidak ada perubahan di Wakatobi, maka jawabannya adalah kita sedang berubah. Halo memiliki sumber daya pemimpin tanpa harus meminta bantuan orang luar untuk meyakini masyarakat. Anamoane dan Wowine Wakatobi harus mempertahankan kedaulatan Wakatobi,” Muhammad Ali, menguraikan
Ditambahkannya, Anamoame dan Wowine Wakatobi dalam berjuang memenangkan Paslon Halo. Harus mengedepankan etika. Hargai kawan, hargai lawan. Sehingga kerja-kerja pemenangan bisa bernilai ibadah. (Duriani)
