BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM
Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) meliburkan aktivitas kampus karena adanya dugaan virus Corona menyebar di kampus.
Rektor Unidayan, Samsul Qamar ST MT, mengatakan pihaknya meliburkan kampus selama 2 Minggu. Hal itu bukan tanpa alasan, tetapi karena beberapa hari yang lalu ada salah satu dosen, Dekan Fakultas Perikanan Djalil Silea meninggal dunia diduga terjangkit Virus Corona.
“Kami sudah menutup kampus akibat virus Covid-19 ini, hanya beberapa kantor yang buka, di biro pelayanan, untuk pembayaran dan pengambilan slip bagi yang ingin menawar mata kuliah dan mahasiswa baru”, ungkap Rektor saat ditemui ruangannya, Kamis 17 September 2020.
Untuk meminimalisir meluasnya virus Covid-19, Tim Gugus Tugas Unidayan bekerja Sama dengan dinas terkait melakukan penyemprotan diseluruh ruangan kampus yang di sinyalir menjadi bersarangnya virus.
“Saat ini kami keras melawan covid-19, ini bisa dilihat dari sisitem yang diterapkan bila berurusan di kampus, harus cuci tangan lebih dahulu, memakai masker, serta harus diukur dulu suhu tubuhnya” ungkapnya.
Untuk di ketahui beberapa Minggu lalu Dekan perikanan dikatakan meninggal dunia diduga terjangkit virus Covid-19, ini sesuai dengan hasil keputusan medis yang menyatakan bahwa almarhum dinyatakan positif. (p1)









