DPC-PKB WAKATOBI BERSEBERANGAN DENGAN KEPUTUSAN DPP-PKB SOAL DUKUNGAN CALON BUPATI

1486
Ketua DPC-PKB Wakatobi, H Masiudin, saat orasi pada deklarasi Paslon Hati di Lapangan Merdeka Wangi-Wangi. FOTO Duriani

WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)

Politik identik dengan kepentingan. Konotasi itu terjadi di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi 9 Desember 2020 mendatang.

Meskipun Dewan Pimpinan Pusat (DPP-PKB) merekomendasikan dukungan ke bakal pasangan calon H Arhawi – H Hardin La Omo (Halo). Namun Ketua DPC-PKB Kabupaten Wakatobi lebih memilih mendukung bakal pasangan calon H Haliana – Ilmiati Daud (Hati).

“Meskipun rekomendasi partai ke pasangan sebelah. Tapi saya tetap mendukung Paslon Hati,” tegas Ketua DPC-PKB Wakatobi, H Masiudin, saat orasi politik pada deklarasi Paslon Hati di Lapangan Merdeka Wangi-Wangi, Minggu (6/9/2020).

H Masiudin, yang pernah menjadi wakil rakat di DPRD Wakatobi periode 2014-2019 mengajak seluruh simpatisannya untuk ikut bersama-sama mendukung Paslon Hati.

“Seluruh pendukung saya yang berjumlah 1.200 lebih pada Pilcaleg 2019 lalu, agar bersama-sama mendukung Paslon Hati,” ajaknya.

H Masiudin, mengatakan resiko dari sikap dan komitmennya berseberangan dengan keputusan partai telah dipikirkan. Karena komitmen yang diambilnya untuk kebaikan masyarakat Wakatobi.

“Segala resiko dari komitmen ini, saya sudah ikhlas. Saya tidak takut dipecat, tapi hanya takut ditinggalkan simpatisan. Keputusan DPP tetap saya hargai, tapi ini adalah keputusan pribadi yang juga harus diutamakan,” katanya.

Ditambahkannya, sikap berseberangan dengan partai itu demi perubahan di Kabupaten Wakatobi. “Ini saya lakukan agar Wakatobi berubah. Termasuk bergabungnya beberapa tokoh Wakatobi di Hati karena ingin perubahan,” tutup H Masiudin. (*)