PETANI YANG SUKSES DI BISNIS PARIWISATA

3638
I Nyoman Suradana, pemilik Kelapa Gading. FOTO: HERLIN/TRIBUNBUTON.COM

Bangun Kelapa Gading Dari Modal Utang

BAUBAU, TRIBUN BUTON.COM

I Nyoman Suradana, adalah seorang petani sukses yang merintis karir dari titik nol. Kini menjadi sosok inspirasi karena ide dan konsepnya menciptakan wahana permandian kolam renang di lahan areal persawahan miliknya di Kelurahan Ngkari-ngakri, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

I Nyoman Suradana, pemilik wahana kolam permandian kelapa gading ini, mengaku ada kejenuhan menjadi petani sawah. Kemudian menemukan ide untuk membuat wahana permandian dengan pengalaman yang dilihatnya sewaktu di Bali.

Tempat lnya kini menjadi ramai pengunjung di waktu libur tiba. Masyarakat Kepulauan Buton (Kepton) menjadikan Kelapa Gading sebagai tempat destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur.

“Wisata baru ini menjadi tempat favorit di karenakan banyak fasilitas dan permainan air yang disugukan,” jelasnya.

Ernia Salah seorang pengunjung mengungkapkan merasa senang dengan adanya wahana permandian kolam ini, selain tiket masuk yang terjangkau, anak-anak juga senang datang ke tempat ini. “Karena banyak permainan yang ditawarkan,” katanya.

I Nyoman Suradana menyiapkan macam-macam fasilitas bagi pengunjang. Untuk menambah daya tarik pengunjung, disediakan kolam renang untuk anak-anak dan dewasa.

Kemudia ada lahan parkir kendaraan bagi pengunjung, ada WC dan kamar mandi, ada juga wahana bebek roda, kantin. Dan yang baru juga di Kelapa Gading disediakan papan luncur (water park) bagi yang tertarik dengan tantangan.

“Sebenarnya saat saya buat ini tempat, saya utang di bank Rp 400 juta dengan jaminan sertifikat tanah lokasi wahana ini.
Istri saya ragu, dengan keputusanku, karena takut nanti tidak ada pengunjung yang kesini,” ujar I Nyoman Suradana.

Setelah ia buka pertama kalinya keraguan hilang. Penghasilan pertamanya Rp 1,7 juta, dengan ini ia optimis akan sukses dengan apa yang dilakukan. Kini Omsetnya ratusan juta per bulan.

Banyak yang mengira bahwa tempat ini pemiliknya orang-orang besar yang memang terlahir kaya. “Dan lihat sendiri saya sekarang bagaimana, saya ini petani yang kebetulan coba bermimpi dan sukur diwujudkan sama Tuhan,” ungkap i Nyoman.

Ia berpesan untuk jangan takut bermimpi karena semua itu pasti akan terwujud apa yang kita tuju bila kita serius dan berani mencoba. Masih ada satu mimpinya yang belum terwujud yakni jalur masuk ke lokasi Kelapa Gading sekiranya bisa diaspal.

“Kasian masyarakat yang berwisata kesini jalannya rusak, saya berharap mudah-mudahan pemerintah mau memfasilitasi aspal supaya pengendara merasa nyaman ketika berlibur,” ujarnya. (p1)