SEKDA BUTON KAGET DENGAR PULAU PENDEK DIJUAL

1222
Gbr kiri: Salah satu sudut pandang Pantai di Pulau Pendek. Gbr Kanan: Sekda Kabupaten Buton La Ode Zilfar Jafar. FOTO: TRIBUNBUTON.COM

PASARWAJO, TRIBUNBUTON.COM

Heboh penjualan Pulau Pendek di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mendengar hal ini Sekda Kabupaten Buton, La Ode Zilfar Djafar mengaku kaget.

Kata Zilfar, Pulau Pendek yang merupakan tanah adat punya ketentuan tersendiri jika ingin dijual. Lanjutnya, terlebih lagi banyak warga yang memiliki bidang tanah di Pulau Pendek, sehingga sangat kecil kemungkinan dijual.

Untuk menindak lanjuti adanya penjualan ini, tambah Zilfar, Pemkab juga bakal melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Boneatiro tempat di mana Pulau Pendek berada. Pasalnya, Pulau Pendek sudah masuk rencana pembangunan jangka panjang Dinas Pariwisata Kabupaten Buton sebagai destinasi baru.

“Tentunya kami juga akan mengecek kepemilikan mereka. Sejauh mana alas hak mereka atas Pulau Pendek tersebut,” ujar Zilfar.

Pulau pendek diiklankan di situs jual beli online olx.com. Di sana dituliskan bahwa tanah pulau nan eksotis itu dijual murah Rp 36.500 permeter persegi.

Sebelunya, pemerintah desa dan warga setempat juga mengaku kaget mendapat informasi penjualan Pulau Pendek. Mereka juga menentang penjualan Pulau Pendek karena merupakan tanah leluhur. (p4)