WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)
Sebanyak 89 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang kapal penyebrangan Fery, rute Kamaru – Wanci. Setibanya di Wangi-Wangi Sabtu 4 Juli 2020 kemarin langsung dikarantina oleh gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi.
Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi, Muliadin, mengatakan karantina yang dilakukan itu sesuai protokol kesehatan Covid-19. Karena dalam rute pelayaran saat itu terdapat salah seorang penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Karantina terhadap 89 ABK dan penumpang itu lanjut Muliadin dilakukan di dua tempat berbeda. Dan menunggu waktu untuk dilakukan rapied test. Sedangkan satu penumpang positif Covid-19 langsung ditempatkan di ruang isolasi Covid-19 yang telah disiapkan.
“Penumpang dalam rute pelayaran kemarin sebanyak 74 orang dan dikarantina di gedung SDN 2 Pongo Wangi-Wangi. Sedangkan ABK 15 orang dikarantina di atas kapal. Begitu pula penumpang positif Covid-19 dibawa ke ruang perawatan RSUD Wakatobi,” kata Muliadin, di WangiWangi Minggu (5/7/2020).
Menurut Muliadin, ABK dan penumpang akan menjalani rapied test. Karena tidak menutup kemungkinan penumpang positif Covid-19 berinteraksi langsung dengan sejumlah ABK dan penumpang selama dalam pelayaran dari Kamaru menuju Wakatobi.
“Semua ABK dan penumpang akan menjalani masa karantina sambil menunggu jadwal rapied test. Jadwal rapied tes paling cepat lima hingga 10 hari kedepan semenjak masuk karantina,” ucap Muliadin.
Untuk diketahui, dalam pelayaran kapal fery rute Kamaru – Wanci Sabtu 4 Juli 2020 kemarin. Terdapat salah seorang penumpang asal Wakatobi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien tersebut, lepas dari pengawasan gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Baubau. (*)