BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Mira
Terjadi pertikaian antara pemuda Jembatan Beli dan Pemuda Palatiga, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kedua kubu saling serang menggunakan parang.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari SIk, menjelaskan situasi di TKP sudah terkendali. Terkait pemyebab pertikaian, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Iya sudah terkendali dan sementara penyelidikan,” jelasnya singkat via whatsap, Senin malam 29 Juni 2020.
Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronal Arron Maramis, menjelaskan aksi tawuran dipicu adanya sekelompok pemuda dari kawasan Jembatan Beli, Kelurahan Bataraguru mencari pelaku penganiayaan di Lingkungan Palatiga, Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI). Namun petugas kepolisian berhasil meredam amarah massa sebelum terjadi kontak fisik.
“Anak-anak dari Jembatan Beli (Jembel) naik ke atas mencari seseorang yang diduga pelaku penganiayaan. Sampai di atas, mereka tidak melalukan aksi perusakan, mereka hanya ini menuju rumah terduga pelaku penganiayaan itu,” ungkap Ronal di TKP.
Aksi tawuran bisa diredam dan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Aparat kepolisian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pukul 20.00 WITA dan menghalau sekelompok pemuda di depan Hotel Munajah Indah.(#)
