BUTUR, TRIBUNBUTON.COM (Asm)
Abu Hasan 2 Periode (AH2P) yakin Kabupaten Buton Utara (Butur) akan maju dan berkembang melampaui kabupaten lain yang lebih tua. Butur telah memiliki fondasi ekonomi rakyat yang didukung kekayaan potensi daerah.
Petahana ini mengatakan, rakyat akan sejahtera dengan potensi sumber daya alam yang sangat kaya. Hal ini akan lebih diperkuat dengan pemerintah yang tidak melakukan praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Karena KKN penyakit yang sangat merugikan masyarakat. Sumber daya alam (SDA) dikelola dan dikembangkan demi kemakmuran hajat masyarakat Lipu Tinadeakono Sara ini,” ungkapnya di Desa Kadacua, Senin 15 Juni 2020.
Menurut dia, roda pemerintahan di era kepemimpinan Abu Hasan – Ramadio (ABR) fokus pada ekonomi. Sektor pertanian, sektor perikanan, sektor perkebunan yang sangat berpotensi tidak pernah terekploitasi dengan sebaik-baiknya.
“Saat ini sektor ekonomi rakyat telah membawa harum nama Butur dikanca dunia internasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, Butur akan maju dan sejahtera di masa akan datang. Masyarakat Butur bersatu memenangkan pertarungan pilkada 9 Desember 2020 bersama pasangan ABU Hasan – Suhuzu. Didukung dengan ekonomi rakyat yang telah dibangun dasar-dasarnya akan lebih berkembang sehingga kemakmuran rakyat tercapai dimasa akan datang.
“Untuk memimpin Butur harus punya kekuatan, kalau sudah tidak kuat fisik, sudah loyo loyo memimpin buton utara ini sudah tidak layak lagi , karena medan dan wilayahnya cukup luas, membutuhkan energi ekstra bagi seorang pemimpin,” kata Abu Hasan.
Menurutnya Kekuatan intelektual, kekuatan penalaran yang sangat tinggi, memimpin Buton Utara 5 tahun akan datang. Daerah Butur akan maju dan berkembang dibanding 5 tahun yang lalu dan ini merupakan modal utama untuk seorang pemimpin untuk kemajuan suatu daerah.
“Kita juga harus punya kekuatan politik, kita harus punya menteri-menteri. Kita harus didukung oleh gubernur dan Insya Allah Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mendukung pasangan ABU Hasan – Suhuzu (AHS),” jelasnya.
AH2P berharap agar masyarakat tidak terpengaruh isu-isu negatif mengatasnamakan rakyat demi kepentingan politik orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat harus jadi obyek dan subyek pembangunan di masa yang akan datang.(#)
