BAUBAU, TRIBUN BUTON.COM (Mira)

Warga Baubau yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menerima bantuan paket sembako dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra). 150 paket sembako disalurkan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, 17 sd 20 Mei 2020.

BPBD Baubau saat menyalurkan bantuan sembako kepada ODP, OTG, dan PDP. FOTO:HASMIRA/TRIBUNBUTON.COM

Kepala Pelaksan BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali, mengatakan Sekretariat Bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Baubau mulai menyalurkan paket sembako dari Pemprov Sultra. Untuk wilayah pertama penyaluran dimulai di Kecamatan Wolio sebanyak 40 paket sembako.

Bantuan sembako dari Pemprov Sultra untuk warga ODP, PDP, dan OTG. FOTO:HASMIRA/TRIBUNBUTON.COM

Bantuan sembako disalurkan lansung di rumah warga oleh petugas Badan BPBD Baubau didampingi tenaga surveilans kelurahan, aparat TNI-Polri, dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Kata Muslimin, penyaluran paket sembako kepada warga ODP, OTG dan PDP, akan berlangsung tiga hari.

Total bantuan paket sembako dari Pemprov berjumlah 200 paket sembako. Rencana akan disalurkan merata kepada wargadi 43 kelurahan.

“Namun, karena otomatis jumlah warga penerima ditiap kelurahan akan sedikit dan dikhawatirkan bisa memunculkan kecemburuan sesama warga, maka kami memilih menyalurkannya kepada warga berstatus ODP, OTG dan OTG,” jelas mantan Kadis Dukcapil itu.

Kata Muslimin, bila bantuan yang disalurkan masih tersisa, maka akan dibagikan pada petugas surveilens yang membutuhkan. Karena bantuan dari Pemprov ini ditargetkan tersalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Bantuan sembako adalah bantuan yang paling sering diberikan kepada warga berstatus ODP, OTG dan PDP. Karena sebelumnya juga pernah diberikan yang bersumber dari sumbangan pihak ketiga untuk memudahkan warga menjalani masa isolasi mandiri dirumah masing-masing.(#)