Di tengah wabah Covid – 19
sampah berserahkan dimana-mana hampir seluruh kota Baubau. LMND menilai Pemkot melupakan hal penting dalam pencegahan virus.
Departement Pendidikan dan Kaderisasi EK LMND Baubau, Irwansyah, menjelaskan sampah yang berserahkan di mana-mana akan menimbulkan penyakit baru selain Covid – 19. Hal ini harus menjadi perhatian pemkot Baubau, terkhusus Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau.
“Anjuran pemerintah tentang pembatasan sosial untuk pencegahan Covid19, bukan berarti mengugurkan tupoksi Dinas Lingkungan Hidup, apalagi Baubau saat ini didaulat sebagai Kota Adipura,” jelasnya via rilis.
LMND Baubau meminta dan menekankan kepada Pemerintah Kota Baubau, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, agar segera menuntaskan persoalan sampah yang sampai pada hari ini berserahkan, Kamis 7 Mei 2020.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Baubau, La Ode Jafarjo Nona, kepada TRIBUNBUTON (tribunnuton.com), menjelaskan saat ini hanya 5 mobil dari 24 mobil yang diaktifkan atau sistem gilir. Pihaknya hanya mengaktifkan lima mobil yang dibagi dua shift per hari.
“Lima sift pagi dan lima sift sore. Totalnya 10 unit,” jelas Jafarjo.
Menurut dia, etugas pengangkut sampah juga perlu istrahat dengan sistem gilir sejak 1 Mei 2020. Dengan kondisi seperti ini, menurutnya sapah tidak akan mampu ditangani maksimal.(*)