COVID 19, PENGHASILAN OJOL MENURUN, BANYAK BATAL ORDERAN

498

 

KENDARI TRIBUNBUTON.COM, (B.Saliki)

Penghasilan ojek online di Kota Kendari menurun selama Coroana mewabah. Bahkan sering mendapatkan pembatalan orderan dikarenakan banyaknya restoran yang tutup. Selasa, 6 April 2020.

Idul, salah satu ojek online di Kota Kendari, mengaku awalnya bisa meraup penghasilan hingga Rp 200 rb sampai Rp 300 rb perhari. Nmun saat ini hanya bisa mendapatkan Rp 80 rb sampai Rp 100 rb per hari.

Menurut dia, saat ini banyak costumer yang takut memesan makanan melalui ojek online karena maraknya isu Covid 19 sehingga jumlah orderan menurun. Ia juga mengaku saat ini sering menerima orderan makanan yang restorannya sedang tutup dan akhirnya mendapatkan pembatalan.

Senada dengan Wahyudi, Salah satu mahasiswa di Kota Kendari yang berprofesi sebagai ojek online. Ia mengaku sering mendapatkan pembatalan karena banyak restoran yang tutup dan terbatas menunya.

Awalnya ia bisa mendapatkan penghasilan Rp 150 sampai Rp 200 ribu perhari namun saat ini hanya mendapatkan 50ribu sampai 70ribu. Menurut Wahyudi, orderan ojek online menjadi sepi dikarenakan banyak mahasiswa yang pulang kampung.

“Diliburkan kampus untuk karantina mandiri ehh malah pulang kampung,” ujarnya.

Dia berharap agar wabah Corona Virus Desease atau Covid 19 cepat berakhir supaya semua bisa kembali normal kembali, “buat para costumer harap bijak sana dalam membuat orderan makanan lihat dengan baik mana buka rumah makannya dan yang tidak, juga janga memesan makanan yang tidak tersedia” tutupnya.(#)