Pertegas Surat Edaran Mendagri Penanganan Covid-19, Bupati Wakatobi Pimpin Rapat Forkopinda

1610
Bupati Wakatobi pimpin rapat Forkopinda bahas penanganan dan pencegahan Covid-19 di Wakatobi. FOTO Duriani

WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)

Bupati Wakatobi, H Arhawi SE.MM, memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda). Bertempat di ruang rapat Sekretariat Daerah (Setda), Kamis (3/4/2020) malam.

Rapat yang yang juga dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. Mempertegas surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2020. Tentang penguatan struktur pencegahan dan penanganan persebaran virus pandemik Covid-19.

“Rapat malam ini kembali mempertegas surat edaran Mendagri No 44 Tahun 2020. Termasuk prosedur kesiapan anggaran guna memaksimalkan tugas-tugas tim di lapangan,” ungkap Bupati Wakatobi usai rapat itu.

H Arhawi, mengharapkan meskipun di Wakatobi hingga saat ini masih steril dari virus yang menggemparkan warga dunia. Namun setelah struktur tim terbentuk termasuk kesiapan anggaran. Diharapkan semua sudah cepat bergerak cepat.

“Di Wakatobi hingga hari ini belum ada masyarakat yang positif terinfeksi virus Covid-19. Dari 816 masyarakat yang masuk, 716 diantaranya dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG), dan 8 orang masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP). Ini berkat doa dan kesadaran seluruh masyarakat Wakatobi agar terhindar dari Covid-19,” ucap Bupati Wakatobi.

Arhawi, pada kesempatan itu juga mengatakan demi mengevektifkan pelaksanaan tugas-tugas struktur tim dalam pencegahan persebaran Covid-19. Maka seluruh desa/kelurahan harus membentuk tim dengan komposisi yang sama seperti ditingkat kabupaten.

Arhawi, menambahkan dalam pencegahan dan penanganan persebaran Covid-19 di Kabupaten Wakatobi. Maka masyarakat yang masuk di Wakatobi harus melalui prosedur penanganan tanpa terkecuali.

“Kita juga menyiapkan formulir untuk warga yang masuk di Wakatobi. Sehingga warga bisa diketahui riwayat perjalanannya selama 14 hari terakhir. Termasuk mengidentifikasi gejala kesehatan yang dialaminya sebelum masuk di Wakatobi,” tutup Arhawi.

Untuk diketahui, Kamis (3/4/2020) Dinas Kesehatan Wakatobi memasok 50 unit Alat Pelindung Diri (APD) dari Kota Kendari. Guna dibagikan kepada tenaga medis disemua wilayah. Dinkes Wakatobi dan tim sementara berusaha melengkapi kebutuhan lainnya dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Wakatobi. (*)