BURANGA, TRIBUNBUTON.COM, Asm
Sejak 25 tahun yang lalu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) desa di Kelurahan Labuan, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur) tidak berfungsi. Bahkan tidak mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten akibatny warga kesulitan air bersih.

Lurah Labuan, Juisal, menjelaskan Anggaran Rehab SPAM desa memakan biaya yang cukup besar, sedangkan anggaran kelurahan sangat terbatas. Tahun 2019 pihaknya mendapat anggaran Ep 370 jt lebih.

“Alhamdulillah dengan dana yang sangat terbatas ini pembangunan drainase, box culvert, bangunan pos pelayanan terpadu (posyandu) dan Lingkungan Kampung Baru dan Lingkungan Labuan Belánda yang sering terkena dampak luapan air hujan yang mengakibatkan banjir 2018 yang lalu akan diselesaikan tanggulnya karena anggarannya telah ada dalam Anngaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” jelasnya.
Hal itu menjadi kendala, pemerintah kelurahan tidak bisa selesaikan dengan dana kelurahan yang sangat minim. “Dan menjadi momok bagi warga setempat,” ujarnya.
Menurut dia, masyarakat selalu mengeluhkan air. Ia berharap HUT Labuan yang baru pertama kali dilaksanakan bisa menjadi agenda tahunan agar menjadi momentum dan evaluasi diri apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dikerjakan untuk masa yang akan datang.
“HUT Labuan tidak bergeser yang mana setiap tahunnya akan dirayakan setiap tanggal 2 Maret, yang bergeser adalah waktu perayaannya yang diundur karena keterbatasan waktu dan anggaran,” tegasnya.
Di tempat yang sama Bupati Butur Abu Hasan mengimbau masyarakat khususnya warga Labuan untuk bersatu padu menjaga silaturahmi diusianya yang ke-60 ini. “Silaturahmi harus dijaga terus menerus karena sekali terkoyak maka akan mahal kita bayar baik secara sosial maupun dibayar secara ekonomi,” ungkap orang nomor satu di butur ini.
“Masalah SPAM untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat, pemerintah kabupaten akan mengalokasikan dana guna membangun fasilitas dan merehab sistem pengairan,” tutupnya.(#)