BUTON, TRIBUNBUTON (Ilwan)
Sebanyak delapan desa di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Selain itu sudah ada 75 BUMDES namun tidak semua aktiv.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buton, Murtaba Muru, mengatakan bahwa dari 83 desa di Kabupaten Buton sudah memiliki BUMDes 75 desa. Sisanya d desa sama sekali belum terbentuk.
“Meski sudah ada desa yang sudah membentuk BUMDes, namun belum semua juga aktif,” katanya.
Mantan Kepala Inspektorat ini menjelaskan Anggaran BUMDes berasal dari dana desa yang dianggarkan berdasarkan kesepakatan bersama. Untuk itu BUMDes yang aktif sudah memiliki kesepakatan modal, sedangkan yang belum aktif belum memiliki kesepakatan modal dari pemerintah desa setempat.
Disamping itu sebut dia, BUMDes terbentuk berdasarkan Ketersediaan SDM di desa. Adapun sebagian desa belum memiliki BUMDes dikarenakan minimnya SDM yang mau mengelola dana BUMDes atau mereka tidak ada yang bersedia.
“Jadi BUMDes itu anggarannya merupakan hasil kesepakatan bersama di desa. Tidak dipatok berapa nominalnya per desa kalau yang disetujui 100 atau 200 juta berarti nominal itu yang masuk di APBDes,” jelasnya.
Ia berharap untuk desa yang belum sama sekali membentuk BUMDes, pihaknya telah menginstruksikan Kades setempat agar segera membentuk. Hal ini bertujuan untuk mendorong kemajuan desa itu sendiri.
Delapan desa yang belum memiliki BUMdes yakni dari Kecamatan Wabula 4 desa, Kecamatan Siontapina 2 desa, dan Kecamatan Lasalimu 2 desa.(#)
