LAGUNDI-TRIBUNBUTON.COM, Whd
Penanganan kasus pengrusakan ruangan belajar SMAN 2 Kambowa dinilai lambat ditangani pihak kepolisian. Sampai saat ini pelaku belum diungkap.
Kepala SMAN 2 Kambowa, Nurtin SPd, mengatakan kejahatan terhadap instansi pendidikan harus diungkap. Harus ada efek jera, karena lembaga pemerintah harus dijaga bersama.
“Harapan saya terutama dipihak kepolisian untuk segera mencari pelaku-pelaku perusakan karena sekolah ini milik kita bersama,” ucapnya.
Entah pelakunya dari dalam sekolah atau luar sekolah? Menurut dia harus segera ditahan supaya ada efek jera.(#)