BLOKADE JALAN, WARGA KANAKEA TAGIH JANJI POLISI

1830

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM/TRIPTON TV CHANNEL

Puluhan Warga Kanakea, Kelurahan Nganganaumala, Kecamatan Batupoaro, melakukan aksi blokade jalan dengan membakar ban bekas di jalan Sultan Murhum Kecamatan Batupoaro Kota Baubau sekira pukul 20.50 WITA. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap lambannya penangkapan para pembunuh Usman alias Marco pada 16 Februari 2020 lalu .

Pantauan tribunbuton.com (TriptonbTV Channel), Aksi blokade jalan ini sempat membuat arus lalulintas terhambat. Bahkan membuat sebagian pengendara putar balik kendaraannya. Puluhan anggota Polres Kota Baubau dikerahkan untuk berjaga di lokasi tersebut.

Ketua Pekalape Baubau, Arief Budianto Gavoer, menjelaskan aksi blokade dilakukan buntut dari ketidakjelasan dugaan kematian Marco. Dia juga menjelaskan, kematian Marco menurut dia merupakan kasus pembunuhan bukan kecelakaan.

“Kami berharap agar Kapolres Baubau dapat hadir dan menjelaskan kepada masyarakat Kanakea sudah sampai di mana penanganan kasus kematian La Marco,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronald Arron Maramis, menemui massa menjelaskan hingga saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan saksi dan terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut. Dia berharap agar masyarakat dapat tenang dan mempercayakan kepada kepolisian untuk mengngukap kejadian sebenarnya.

Aksi blokade jalan ini akhirnya dibuka setelah kepolisian memadamkan ban bekas yang dibakar oleh warga. Dalam kejadian itu, hadir pula Dandim 1413/Buton Letkol Infantri Arif Kurniawan dan Wakapolres Baubau Kompol Arnold Von Bulow.

Usai berdialog, warga akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan aktivitas lalu lintas kembali normal.(#)