WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)
Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kabupaten Wakatobi resmi terbentuk. Deklarasi pembentukan Jadi Wakatobi dihadiri langsung Ketua JaDI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hidayatullah. Di Wangi-Wangi, Minggu (15/12/2019).
Ketua JaDI Sultra, Hidayatullah, mengungkapkan JaDI secara nasional telah deklarasi Jakarta 14 Agustus 2018. Dan untuk JaDI Sultra, terbentuk 20 Februari 2019 lalu.
“JaDI dibentuk untuk mengambil peran dalam mengawal proses penyelenggaraan pemilu dan pilkada di Indonesia. Selain itu juga mengawal proses pembangunan nasional dan daerah,” ungkap Hidayatullah, yang juga mantan Ketua KPU Sultra.
JaDI Sultra lanjut Hidayatullah, saat ini sedang fokus untuk pembentukan JaDI di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan Pilbup 2020 di Sultra. Serta intens mengawal dampak kerusakan lingkungan dari aktivitas tambang.
Salah seorang komisioner KPU Kabupaten Wakatobi, Rizal, yang menjadi Pelaksana Harian Ketua KPU Wakatobi menyambut baik serta mengapresiasi terbentuknya JaDI Wakatobi.
“Saya berharap dengan terbentuknya JaDI di Wakatobi bisa bersinergi dengan KPU. Khususnya dalam pembangunan demokrasi di Wakatobi jelang pelaksanaan pilbup 2020,” harap Rizal.
Hadir dalam deklarasi JaDI Wakatobi antara lain Komisioner KPU Wakatobi bidang Koordinator Teknis, Ahmad Sony. Ketua JaDI Koltim, Ketua JaDI Bombana, Ketua JaDI Konut. Serta sejumlah perwakilan OKP (KNPI, IMM, PMII, GP ANSOR, tokoh masyarakat dan pemerhati demokrasi.
Asinuru SE, mantan komisioner KPU Wakatobi tiga periode didaulat sebagai ketua JaDI Wakatobi. Sedangkan Ketua JaDI pusat dijabat Juri Ardiantoro, yang juga pernah menjabat Ketua KPU RI. Dan saat ini menjabat Staf Ahli Kepresidenan. (*)