JAM PELAYANAN RSUD BERKURANG JIKA PEMKOT TAK GANTI DIRUT

821
Roni Muchtar

BAUBAU, TRIBUNBUTON (ALYAKIN)

Jam pelayananan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau akan berkurang jika Dirut RSUD tidak diganti oleh Pemerintah Kota Baubau, hal ini berdasarkan keputusan semua element RSUD Kota Baubau.

Demikian diungkapan, dr Lukman SPPD di Kantor RSUD Kota Baubau usai rapat kordinasi bersama Setda Kota Baubau, Kepala Inspektorat, Kepala Badan Keuangan Aset dan Pendapatan Daerah dan Dirut serta pegawai RSUD Kota Baubau di aula RSUD Senin, 02 Desember 2019.

“Sedikit yang kita bisa harapkan, tidak mengakomodir, pelayan kita turunkan tetap pada keputusan awal,” Tegasnya

Pelayanan RSUD khsusnya di ruang rawat jalan bidang poli gigi, jantung THT, beda, interna, mata, saraf, kulit kelamin, anak, alat mata, dan poli normalnya dibuka pada pukul 08.00 – 14.00 Wita kini pelayanan di buka pada pukul 10.00 – 12.00 Wita.

“Ini gerakan dari semua elemen RSUD, mulai dari Komite medis, komite keperawatan, dan pegawai” Kata dr Lukman SPPD

Semua elemend RSUD Kota baubau tidak lagi percaya dengan kepemimpinan Dirud RSUD sehingga para pegawai sepakat untuk kurangi jam kerja. “Itu kita sudah sampaikan kemarin, Mosi tidak percaya kami,” Tegasnya

Meski telah diadakan pertemuan antara Pegawai, tenaga medis RSUD dengan Setda Buton, Kepala Insperktorat, Kepala Keuangan Aset dan Pendapatan Daerah, mereka belum mendapatkan titik terang.

Sementara itu, Kepada Tribunbuton.com, Sekda Kota Baubau, Roni Muchtar, mengatakan pihaknya akan menyampaikan hal ini kepada Wali Kota baubau untuk ditindak lanjuti dengan pembentukan tim pengawasan.

Rapat kordinasi di Aula RSUD Kota Baubau. FOTO: ALYAKIN/TRIBUN BUTON

“penyelesainnya adalah saya akan laporkan dan bentuk tim monotoring evaluasinya, nanti akan datang bertugas untuk menyelesaikan masalah, dakam waktu tidak lama, setelah itu kita laporkan ke pakwali, kita akan bentuk ini,” Jelasnya

Menurutnya, Rapat kordinasi dengan semua element RSUD Kota Baubau untuk menyelesaikan masalah masalah anatara pegawai dengan direktur.

“Jadi begini, kita lakukan rapat dalam rangka mencarikan solusi, mencari sesuatu cara penyelesaian yang di anggap masalah, kita coba selesaikan masalahnya, kita carikan jalan keluarnya,” Tutup

Sekedar informasi, Pegawai RSUD Kota Baubau khususnya pelayanan diruangan rawat jalan belum menerima uang jasa selama tujuh bulan dari RSUD Kota Baubau