Bupati Wakatobi: Kenaikan Jumlah JCH Setiap Tahun Bukti Pertumbuhan Ekonomi Wakatobi Meningkat

1331
Bupati Wakatobi memeluk salah satu JCH Wakatobi usai pelepasan. FOTO Duriani/Tribunbuton
Bupati Wakatobi bersama perwakilan Forkopinda pose bersama sejumlah JCH Wakatobi. FOTO Duriani/Tribunbuton

WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)

Bupati Wakatobi, H Arhawi, melepas Jamaah Calon Haji (JCH) asal Wakatobi tahun haji 1440 H/2019 M. Di halaman Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Wakatobi, Minggu 21 Juli 2019.

Bupati Wakatobi menyerahkan bendera rombongan kepada ketua rombongan JCH. FOTO Duriani/Tribunbuton

Bupati Wakatobi dalam sambutannya mengungkapkan kenaikan jumlah JCH asal Wakatobi dari tahun ke tahun menandakan adanya pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

“Isu kelesuan ekonomi di Wakatobi sejak tahun lalu, terjawab dengan bertambahnya jumlah JCH asal Wakatobi setiap tahun. Bertambahnya jumlah JCH setiap tahun menandakan bahwa adanya pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” ungkap Arhawi.

Bupati Wakatobi menyerahkan bendera rombongan kepada ketua rombongan JCH. FOTO Duriani/Tribunbuton

Arhawi, meminta seluruh JCH untuk menjaga kesehatan tetap prima selama melaksanakan proses haji. JCH diminta untuk tidak berhitung atau pelit selama proses haji.

“Selama menjalani proses haji, JCH jangan pelit. Artinya, jangan dulu berpikir bahwa sisakan uang untuk belanja ole-ole pulang di Indonesia. Tapi JCH harus memprioritaskan kebutuhan makan minum selama proses haji. Karena kesehatan ditunjang porsi makan minum yang cukup,” pinta Bupati Wakatobi.

Arhawi, juga menitip pesan kepada JCH Wakatobi untuk mendoakan keselamatan dan keamanan Wakatobi. Apalagi Wakatobi menghadapi tahun politik dimana akan dilaksanakan Pemilihan Bupati (Pilbup) Tahun 2020.

“Banyak agenda penting yang akan dihadapi Wakatobi kedepannya antara lain Pilbup. Jadi saya memohon kepada JCH untuk mendoakan keamanan dan keselamatan daerah ini dan seluruh masyarakatnya,” Arhawi, memohon.

Untuk diketahui, JCH terdaftar asal Wakatobi musim haji 1540H/2019M sebanyak 103 orang. Namun beberapa hari lalu, satu JCH asal pulau Tomia meninggal dunia akibat lakalantas. Sehingga istri dari JCH yang meninggal itu ikut menarik diri dan menunda keberangkatan. Sehingga JCH asal Wakatobi tersisa 101 orang.

JCH asal Wakatobi akan berangkat menuju Makassar terbagi dua kelompok. Kelompok pertama berangkat Selasa 22 Juli dan kelompok dua 23 Juli 2019. Dengan menggunakan salah satu maskapai penerbangan swasta dari Bandara Matahora Wakatobi.

Yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Wakatobi. JCH Wakatobi dijadwalkan masuk emberkasi Makassrar 25 Juli 2019. Dan berangkat menuju Jeddah 25 Juli 2019 dan tergabung dalam kloter 26 bersama JCH dari daerah lain di Sultra. (*)