BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Hugua, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan atas dukungannya terhadap pembangunan peningkatan infrastruktur kesehatan di Sulawesi Tenggara.
Hal itu disampaikannya saat mendampingi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin saat meletakan batu pertama pembangunan RSUD Tipe C di Kabupaten Buton Utara (Butur), Jumat 20 Juni 2025.
“Perkenankan kami Pemerintah Daerah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya yang ada di Kabupaten Buton Utara. Menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Kesehatan yang kembali melaksanakan kunjungan di Bumi Anoa tercinta sekaligus membawa berkah bagi pembangunan daerah Sulawesi Tenggara,” ungkap Hugua.
Dilansir dari laman sosial media Dinas Kominfo Butur. Hugua, mengatakan pembangunan RSUD berkualitas Tipe C di Butur akan terus dilakukan pengawasan oleh pihak terkait agar pembangunannya dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Mantan anggota DPR RI Dapil Sultra itu menjelaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit tersebut merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dan Kabupaten Buton Utara menjadi salah satu daerah yang mendapat dukungan anggaran melalui program ini, guna memperkuat infrastruktur layanan kesehatan.
“Rumah Sakit Berkualitas di RSUD Buton Utara ini dirancang untuk mampu menangani penyakit-penyakit prioritas nasional, seperti kanker, jantung, stroke, serta gangguan uronefrologi,” jelas Hugua.
Untuk diketahui, pembangunan RSUD Tipe C di Butur itu dengan nilai kontrak mencapai Rp135,5 Miliar. Rumah Sakit tersebut diharapkan menjadi fasilitas kesehatan rujukan yang memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat setempat tanpa harus dirujuk lagi ke kota.
Turut hadir dalam acara Groundbreaking, sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan RI, Pemprov Sultra, Pemda Butur, Wakil Ketua dan para Anggota DPRD Butur, Direktur RSUD Butur, jajaran Forkopimda, Tenaga Kesehatan RSUD Butur, Tokoh masyarakat, dan warga setempat. (Adm)