Korban Kebakaran di Kelurahan Lipu Kota Baubau Pulih Total dari Rasa Trauma

77

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Korban kebakaran yang menghanguskan empat rumah warga di Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari Kota Baubau beberapa waktu lalu. Dinyatakan pulih total dari trauma yang dialaminya.

Kepala Puskesmas Katobengke Budi Utama SKM.MKM, mengatakan pemulihan dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen mulai dari pihak kelurahan, pihak puskesmas yang mengerahkan tenaga kesehatan serta masyarakat setempat yang turut andil dalam memberikan masukan positif.

“Alhamdulillah sudah pulih, terbukti mereka sudah menerima keadaan dan membersihkan puing-puing rumahnya. Yang tertusuk paku juga alhamdulillah tidak sampai infeksi, sudah sembuh total,” kata Budi Utama saat ditemui Rabu, 2 April 2025.

Dijelaskan, saat ini para korban sudah mulai membangun kembali kediamannya. Namun dua korban diantaranya hanya melakukan renovasi dikarenakan tidak terbakar habis karena bangunan rumahnya terbuat dari tembok. Sedangkan dua lainnya harus dibangun dari awal akibat kondisi bangunan rumah yang rata dengan tanah.

“Yang dua rumah sudah dibikin fondasi, sedangkan yang rumahnya Tentara di renovasi, karena menurut tukang tidak perlu dirobohkan, tinggal di perbaiki saja,” jelasnya.

Meski sudah dinyatakan sembuh dari trauma. Budi Utama, mengungkapkan jika pihaknya masih akan terus memantau kesehatan psikis para korban. Hal itu dilakukan, untuk mencegah adanya trauma susulan akibat kejadian yang mereka alami.

“Kemarin saya tegur juga para korban, bagaimana keadaan? Alhamdulillah katanya sudah enakan perasaannya. Tapi tetap kami pantau, jangan sampai trauma itu kembali. Secara berkala juga kami berkunjung kesana (kediaman korban, red.),” tuturnya.

Untuk diketahui, kebakaran tersebut terjadi di Jln Sibatara, Kelurahan Lipu pada Jumat malam 24 Januari 2025 lalu sekitar pukul 20.45 WITA. Dan menghanguskan empat unit rumah warga dan berdampak pada 5 KK. Adapun masing-masing korban adalah Keluarga La Seni berjumlah 4 jiwa, Daali 3 jiwa, La Zaeru 3 jiwa, Ani 4 jiwa, dan La Mudi 4 jiwa.

Laporan: La Ode Adrian Dwi Putra