KENDARI, TRIBUNBUTON.COM – Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 82 dan 44 menjadi pilihan utama pemudik jelang Idul Fitri 1446H. Terutama mahasiswa asal Kabupaten Wakatobi yang menempuh ilmu (berkuliah, red) di Kota Kendari saat mudik di kampung halaman.
Kedua kapal ini melayani rute dari dan ke Wakatobi termasuk Kendari – Wakatobi dengan di subsidi pemerintah. Sehingga harga tiket yang diberlakukan sangat terjangkau, berkisar antara Rp 30 – 60 ribu.
Tarif murah ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan kapal penumpang reguler milik swasta yang melayani rute serupa. Dimana penumpang harus merogoh kocek hingga Rp 228 ribu untuk perjalanan Kendari – Wakatobi.
Dengan harga yang terbilang murah untuk ukuran mahasiswa bahkan masyarakat umum. Kapal Sabuk Nusantara 82 dan 44 menjadi solusi bagi banyak mahasiswa yang ingin pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Keberadaan kapal ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga menjadi bagian penting dalam konektivitas dan mobilitas warga di kepulauan.
Selain harga yang murah, kapal ini juga menyediakan fasilitas yang cukup nyaman bagi penumpang. Dengan semakin tingginya animo masyarakat, keberlanjutan subsidi pemerintah untuk operasional kapal ini diharapkan dapat terus berjalan demi mendukung akses transportasi laut yang lebih merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Rial, salah satu mahasiswa yang sering menggunakan jasa KM Sabuk Nusantara, berharap agar armada kapal bisa ditambah lagi, begitu juga dengan jadwal keberangkatannya.
“Kapal ini sangat membantu kami sebagai mahasiswa yang ingin pulang kampung dengan biaya terjangkau. Tapi kadang kalau musim mudik, penumpangnya membludak dan jadwalnya terbatas. Semoga ke depannya bisa ada tambahan kapal atau jadwal yang lebih sering, supaya makin banyak yang bisa menikmati fasilitas ini dengan nyaman,” harap Rial. (Bintang)
