BOGOR, TRIBUNBUTON.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengajak semua pihak mengawal pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bincarung Kota Bogor.
Menurut Wamendagri, pembangunan rumah ibadah berupa gereja tersebut merupakan bagian dari simbol toleransi di Indonesia, khususnya Kota Bogor.
“Tugas kita belum selesai, mari kita kawal sama-sama pembangunan gedung (gereja) yang luar biasa ini,” pinta Bima Arya Sugiarto. Saat ikut meletakkan batu pertama pembangunan Gereja HKBP Bincarung Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Maret 2025.
Wamendagri memastikan bahwa Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, bakal mengawal pembangunan Gereja agar berjalan sesuai rencana. Semoga kedepan siapa pun yang menjabat Wali Kota Bogor mampu terus memastikan keselarasan seluruh masyarakat di Kota Bogor dapat terbangun dengan baik.
Bima Arya Sugiarto, menjelaskan peletakan batu pertama itu merupakan hasil dari ikhtiar panjang pengurus HKBP Bincarung, jajaran Pemerintah Kota Bogor, maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.
Karena itu, selanjutya pengawalan perlu diberikan terhadap proses pembangunan rumah ibadah tersebut, sehingga dapat melayani para jemaatnya.
Selain itu, Bima Arya Sugiarto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya mendukung pembangunan gereja tersebut. Hal ini terutama pengurus HKBP Bincarung yang telah banyak memahami keinginan warga setempat dan melakukan penyesuaian.
“Pengurus juga berhasil meyakinkan keamanan dan ketertiban dapat terjaga, sehingga warga setempat memberikan dukungan,” ucapnya.
Bima Arya Sugiarto, berharap pembangunan gereja ini menjadi inspirasi bagi daerah lain seluruh Indonesia bahkan dunia dalam menjaga semangat toleransi.
“Selamat untuk kita semua, mari kita pastikan inspirasi dari Kota Bogor terus menyebar ke Indonesia dan dunia,” tandasnya. (Rilis/adm)
