MAGELANG, TRIBUNBUTON.COM – Pembekalan atau retret kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang telah memasuki hari ketiga, Minggu 23 Februari 2025.
Hari ketiga pembekalan, para kepala daerah khidmat menjalani ibadah. Mereka menggunakan bus Akademi Militer (Akmil) Magelang menuju tempat ibadahnya masing-masing yang lokasinya tak jauh dari pelaksanaan retret.
Adapun kepala daerah yang beragama Islam menjalankan ibadah di masjid di dalam area retret.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, juga terlihat mengantar para kepala daerah menuju tempat ibadahnya masing-masing.
“Jadi dari pagi tadi, dari mulai apel sampai jam 10 adalah waktunya ibadah untuk semua agama,” ujar Wamendagri Bima Arya, di lokasi tempat ibadah. Minggu 23 Februari 2025.
Bima Arya, menjelaskan setelah melaksanakan ibadah, kegiatan akan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mulai pukul 10.00 WIB hingga sore nanti. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB bakal dilanjutkan dengan pemaparan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
“Insyaallah Ibu Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani akan hadir untuk memberikan materi yang sangat ditunggu oleh teman-teman kepala daerah, akan banyak bertanya pasti teman-teman soal efisiensi anggaran,” terang Bima.
Sementara itu, Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu, ditemui usai ibadah menyampaikan terima kasihnya kepada penyelenggara retret yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk beribadah. Dirinya juga ingin melihat suasana ibadah di luar wilayah Kabupaten Mappi, Papua Selatan.
“Ada suasana keakraban dan keharmonisan yang kami lihat. Ada banyak hal yang kami lihat bahwa ada kerinduan dari setiap orang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” jelasnya.
Dirinya berharap, ibadah ini menambah kesejukan bagi para kepala daerah yang mengikuti retret, sekaligus memberikan semangat untuk mengikuti setiap kegiatan. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus memotivasi kepala daerah untuk bisa lebih membangun kebersamaan dan solidaritas antarumat beragama. (PuspenKemendagri/adm)