RESES DI WAKATOBI, BEGINI PESAN WAKIL KETUA DPRD SULTRA

815

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nursalam Lada, melaksanakan Reses dan Sosialisasi Perda (Sosper) di Kabupaten Wakatobi.

Reses dan Sosper politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) disalah satu kabupaten daerah pemilihannya (Dapil) tersebut. Masuk dalam agenda masa sidang pertama tahun 2024 itu. Nursalam Lada, menyampaikan sejumlah capaian program pihak eksekutif bersama legislatif di tahun 2023 lalu.

Dimana sejumlah capaian program yang langsung menyentuh masyarakat itu, sebagian merupakan hasil reses anggota DPRD Sultra dalam menyerap aspirasi masyarakat disetiap dapilnya.

“Tahun 2023 lalu, banyak kelompok usaha masyarakat dari berbagai jenis profesi telah mendapatkan bantuan baik itu modal usaha maupun sarana prasarana lainnya dari Pemprov Sultra. Berbagai jenis bantuan itu, diantaranya adalah hasil reses kami anggota DPRD Sultra disetiap dapil,” ungkap Nursalam Lada, saat kegiatan reses di Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi, Senin 5 Februari 2024.

Sebagai perpanjangan lidah rakyat, anggota DPRD Sultra tiga periode itu meminta warga Kabupaten Wakatobi khususnya masyarakat Togo Binongko untuk kembali mengusulkan program prioritas. Sehingga saat rapat kerja pihaknya bersama Pemprov Sultra bisa kembali diajukan.

“Kita semua berharap, usulan program Bapak dan Ibu pada reses ini bisa terakomodir kembali dalam rapat pembahasan APBD-P 2024 bersama pihak Pemprov Sultra. Jika sebagian belum terakomodir, kami DPRD Sultra akan mencoba memperjuangkannya pada pembahasan APBD Sultra 2025,” harap Nursalam Lada.

Nursalam Lada, mengatakan tidak semua usulan masyarakat pada kegiatan reses bisa terakomodir. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran dan itu terjadi juga di kabupaten/kota. Sehingga butuh pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam memberi kepercayaan pada pemerintah.

“Tidak semua aspirasi masyarakat dan janji pemerintah bisa dituntaskan dalam satu tahun anggaran. Namun harus secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Yang jelas, eksekutif maupun legislatif tetap akan memperjuangkan kemajuan daerah,” Nursalam Lada, menjelaskan.

Sehari sebelumnya, Minggu 4 Februari 2024. Nursalam Lada, juga melakukan hal yang sama yakni reses dan Sosper di Kecamatan Tomia. Baik di pulau Tomia maupun pulau Binongko, warga peserta reses mayoritas mengusulkan kegiatan berkaitan usaha kecil menengah. Ratusan masyarakat menghadiri kegiatan itu.

“Kami masyarakat membutuhkan bantuan untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Saya ini nelayan tapi sampai hari ini belum pernah dapat bantuan dari pemerintah,” tegas La Aeda, warga Desa Haka, saat reses di Kelurahan Sowa Kecamatan Togo Binongko. (Tribunbuton.com/adm)