BUTENG, TRIBUNBUTON.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan nelayan asal Kota Baubau yang jatuh dari longboat saat mencari ikan di perairan sekitar Desa Lamena Kabupaten Buton Tengah. Sabtu 4 Februari 2023.
Nelayan yang beralamat di Kelurahan Bone-Bone Kota Baubau bernama Amlati (50) tersebut. Ditemukan Tim Rescue Pos SAR Baubau pukul 14.20 Wita, dalam keadaan telah meninggal dunia (MD).
Press release Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Kendari menjelaskan korban ditemukan dalam posisi terapung sekitar 1,89 NM dari Last Known Position (LKP). Dan langsung dievakuasi Polair Baubau dengan menggunakan speed boat. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk diserah terimakan ke pihak keluarga.
Korban sebelumnya dilaporkan anggota Bhabinkamtibmas Desa Lamena, Mahyudin ke Comm Center KPP Kendari. Jika telah terjadi kecelakaan kapal Man Overboard (MOB) terhadap satu orang nelayan yang jatuh di longboatnya sekitar pukul 08.30 wita.
Berdasarkan laporan tersebut diatas, Pukul 13.05 Wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan RIB beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR
Jarak tempuh LKP dari Pos SAR Baubau sekitar 11 NM.
Pada pukul 14.00 Wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau tiba di LKP dan langsung melakukan penyisiran.
Adapun kronologisnya, Sabtu 4 Februari 2023 sekitar pukul 04.00 Wita. Korban keluar melaut untuk mencari ikan. Pada biasanya, korban kembali dari melaut pukul 10.00 Wita. Namun baru sekitar pukul 08.30 Wita, salah seorang nelayan menemukan longboat tanpa awak disekitar perairan lamena Kabupaten Buton Tengah.
Dimana kondisi mesin longboat itu masih hidup/bunyi. Setelah dilakukan pengecekan longboat itu, rupanya longboat tersebut sudah tidak memiliki propeler/baling-baling. Ditemukan juga handphone milik korban dalam posisi aktif. (Tribunbuton.com/adm)