PEMKAB DAN KEMENAG BUTON KERJASAMA LAUNCHING RUMAH TAHFIDZ AL-IKHLAS

465
PJ Bupati Buton dan Kepala Kemenag Buton saat menerima dana bantuan dari Bank Syariah Indonesia Cabang Baubau sesaat usai launching Rumah Tahfidz Al-Ikhlas

BUTON, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat melaunching program Rumah Tahfidz Al-Ikhlas.

Launching program itu dilakukan PJ Bupati Buton, Drs Basiran. Dan dihadiri Kepala Kemenag Buton, Kepala Bank Syariah Indonesia Cabang Baubau. Serta sejumlah kepala OPD dan SD, SMP lingkup Pemkab Buton. Senin 14 November 2022 lalu.

Dikutip dari laman sosial media (Facebook) Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton. Dengan launchingnya program itu. Kepala Kemenag Buton, H Mansur MA, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemkab Buton.

Apresiasi dan terimakasih terkhusus Pj Bupati Buton yang telah menginisiasi dan mendorong pendirian Rumah Tahfidz Al-Ikhlas yang di pusatkan di Pasarwajo Kabupaten Buton.

“Sekarang ini ada 52 Santri yang diterima di Rumah Tahfidz Al-Ikhlas. Banyak yang mendaftar berkisar 100 orang. Tapi kami hanya menerima 52 orang dengan berbagai pertimbangan,” terang Kepala Kemenag Buton, H Mansur MA.

H Mansur, menjelaskan Rumah hafidz itu telah lama diimpikan namun baru terwujud saat ini. “Lagi-lagi ini semua terwujud karena Pak PJ Sekda Buton. Karena rencana program ini sudah lama diimpikan,” jelas H Mansur MA.

Menurut Kepala Kemenag Buton, untuk menjadikan Al-Qur’an menggema di Kabupaten Buton harus ada ikhtiar seluruh elemen. Dengan adanya Rumah Tahfidz ini diharapkan nanti, para santri bisa mengumandangkan Kalam Ilahi di seantero Buton.

“Kita berencana akan mencetak dan menghasilkan penghafal berbakat. Mulai 1 juz, kalau dia berbakat kita tingkat 2 juz begitu seterusnya,” ucap H Mansur MA.

Pada kesempatan itu juga Kepala Kemenag Buton menambahkan di Rumah Tahfidz itu diperbolehkan semua warga Buton untuk menuntut ilmu. “Saya mengajak semua kepala SD untuk menitipkan muridnya di sekolah ini. Sebab pondok ini bukan hanya milik madrasah, tetapi milik kita semua,” pungkas H Mansur MA.

Sementara itu Pj Bupati Buton, Drs Basiran, mengajak para kepala OPD dan tamu undangan kiranya dapat memberikan bantuan atau sumbangan untuk Rumah Tahfidz Al-Ikhlas.

“Artinya sedekah subuh bisalah seribu atau dua ribu. Kalau kita ada jabatan kirimlah Rp 50 ribu. Kalau Rp 50 ribu terasa berat, kurangi saja nolnya menjadi Rp 5 ribu. Semua Bank BSI bisa, Bank Sultra bisa, karena sedekah itu akan menolong kita dunia dan akhirat. InsyaAllah dengan bantuan yang ada bisa menjadi amal jariyah,” PJ Bupati Buton menjelaskan.

Drs Basiran, berharap Rumah Tahfidz itu bukan sekedar dilaunching, tapi harus dikelola secara berkelanjutan. Jika berhenti berarti Pemerintah dan masyarakat Buton tidak mampu mengelola amal ibadah.

“Kita berharap melalui Rumah Tahfidz ini bisa menelorkan suara-suara merdu para Qori dan Qori’ah disetiap pelaksanaan MTQ. Atau disetiap pelaksanaan shalat lima waktu. Semoga hati yang tadinya sekeras batu karang, insya Allah pasti luluh,” harap PJ Bupati Buton.

Diakhir kegiatan launching tersebut, pihak Bank Syariah Indonesia Cabang Baubau menyerahkan bantuan dana untuk Rumah Tahfidz Al-Ikhlas. (Tribunbuton.com/adm)