MUNA, TRIBUNBUTON.COM – Untuk bisa menggapai cita-cita dan keinginan. Seseorang harus mengenali dan menguasai potensi yang dimiliki serta percaya diri dengan segala kemampuannya.
Kalimat itu diucapkan, Ali Baha Taripa SE. Salah seorang warga Desa Waara Kecamatan Lohia Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Ali Baha Taripa SE, adalah satu dari tiga Calon Kepala Desa (Cakades) Desa Waara pada Pilkades Serentak Kabupaten Muna Tahun 2022.
Meskipun lahir dan berasal dari keluarga yang sederhana dengan kemampuan finansial terbatas. Ali Baha Taripa SE, siap maju menjadi kompetitor dua calon lainnya di Pilkades Desa Waara Tahun 2022.
Ali Baha Taripa, jika mendapat amanah masyarakat Desa Waara, berkomitmen mengabdikan diri sepenuhnya kepada masyarakat. Seperti tertuang dalam visinya. Terwujudnya Masyarakat Desa Waara Yang Sehat, Sejahterah, Maju, Berbudaya, Religius dan Berdaya Saing.
“Meskipun saya tahu jadi pemimpin itu tidak mudah apalagi dengan karakteristik masyarakat desa yang berbeda-beda. Karena salah sedikit dalam mengambil sebuah keputusan, kita harus siap dihujat,” ungkap Ali Baha Taripa, Kamis 27 Oktober 2022.
Ali Baha Taripa, yang mendapat nomor urut 3 Cakades Desa Waara. Memiliki niat untuk membuat perubahan lebih baik di desa kelahirannya, Desa Waara. Niat tulus itu tentu harus mengesampingkan semua beban negatif dan berpikir positif.
“Tidak boleh pesimis, harus percaya potensi diri dan fokus. Dan yang lebih penting adalah berupaya selalu minta kepada Allah SWT agar bisa tercapai berkat kemurahanNya,” ucap Ali Baha Taripa.
Menurutnya, ada sebagian orang lebih melihat hambatan dan hal yang dinilai diluar kemampuannya sebelum bertindak untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan.
“Contohnya di Pilkades. Salah satu calon berpikir kalah modal, kalah pengaruh dan tak bisa melebihi kompetitornya sebelum berjuang. Pikiran-pikiran seperti ini harus disingkirkan,” Ali Baha Taripa, menjelaskan dengan penuh oprltimis.
Ali Baha Taripa, menambahkan jika berangkat dari niat yang tulus ingin memperbaiki dan membangun desa demi kesejahteraan masyarakat. Maka kepentingan orang banyak harus ditempatkan di atas kepentingan pribadi dan golongan.
“Harus menjadi pribadi yang jujur, bijak dan amanah. Insya Allah niat dan perjuangan di ridhoi Sang Pemilik Kehidupan. Kita manusia hanya berusaha, Allah SWT penentunya,” Ali Baha Taripa, menutup perbincangannya.
Untuk diketahui, Pilkades serentak di Kabupaten Muna Tahun 2022. Awalnya dijadwalkan 1 November 2022, dan diikuti 124 desa di Kabupaten Muna. Namun informasi terakhir, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. (Tribunbuton.com/Ros)