BUTON, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung rencana pemekaran wilayahnya menjadi tiga kecamatan.
Dukungan pemerintah dan masyarakat Kapontori terhadap rencana pemekaran itu sebagai wujud mempermudah akses pelayanan dan pemerataan pembangunan di masyarakat.
“Kami sangat mendukung wacana Pj Bupati Buton dan DPRD memekarankan Kecamatan Kapontori menjadi tiga kecamatan. Ini tentu berdampak positif dalam memberikan pelayanan dan pembangunan khususnya masyarakat Kapontori yang berada di wilayahnya cukup jauh dari Kecamatan,” ungkap Camat Kapontori, La Ode Farihi. Jumat 23 September 2022.
Sesuai hasil pertemuannya dengan Pj Bupati Buton beberapa waktu lalu. Camat Kapontori menjelaskan jika rencana pemekaran menjadi tiga kecamatan itu. Masing-masing kecamatan telah diwacanakan terkait cakupan wilayahnya.
“Untuk Kecamatan Kapontori Barat cakupannya enam desa yakni Kamelanta, Barangka, Mambulugu, Wakalambe, Boneatiro dan Boneatiro Barat. Sedangkan Kecamatan Kapontori Induk yakni Lambusango, Lambusango Timur, Watube – tube, Wakangka dan Wambulu. Untuk Kapontori Utara meliputi Woondowolio, Bukit Asri, Wakuli, Tuangila, Tumada, Todanga,” Camat Kapontori menjelaskan.
Hal senada disampaikan salah seorqng tokoh pemuda Kapontori, Syahril La Ute. Menurutnya, selaku salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Kapontori bersama masyarakat mendukung penuh wacana pemekaran Kecamatan Kapontori. Karena itu merupakan perwujudan impian maayarakat khususnya masyarakat Kecamatan Kapontori sejak lama.
“Harapan kami kedepan, tidak ada lagi diskusi terkait letak ibu kota Kecamatan. Terkait penamaan nama kecamatan entah itu Kapontori Barat atau Kapontori Selatan yang penting masih ada identitas Kapontori. Sebab masyarakat Kamelanta sampai Wakalambe adalah bagian dari masyrakat Kapontori,” pungkas Syahril La Ute. (Tribunbuton.com/Adi)