BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Hardhy Muslim, mengikuti sosialisasi survei budaya kerja ASN secara virtual. Selasa 30 Agustus 2022.
Kegiatan zoom meeting yang dihadiri Sekda Butur, Kepala BKPSDM, Alimin dan Kepala Bagian Organisasi Setda Butur, La Ode Husima itu. Diselenggarakan Kementerian PANRB.
Sosialisasi itu dipimpin Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni.
Muhammad Hardhy Muslim, mengatakan Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB menekankan pentingnya merubah budaya Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, budaya itu bukan input tetapi output yang bisa di rubah.
“Kumpulan perilaku disebut budaya. Yang kita bentuk adalah budaya kumpulan perilaku ASN,” ungkap Sekda Butur mengutip pernyataan Deputi SDM Aparatur PANRB.
Menurutnya, untuk merubah budaya bisa dilakukan dengan cara merubah sistem. “kultur itu bisa berubah kalau sistemnya dirubah,” lanjut Alex Denni.
Jika 100 orang baik disimpan dalam sistem yang tidak baik maka 90 persen berpotensi tidak baik. Begitu juga sebaliknya, 100 orang jahat disimpan di sistem yang baik akan berpotensi mendapatkan 100 orang baik.
Sistem yang bisa diterakan lanjut Alex Denni, diantaranya membangun budaya kerja, percepatan peningkatan kapasitas, sistem peningkatan kinerja dan kesejahteraan.
“Talenta harus berani ditempatkan di semua tempat (mobile jobs) serta Sistem transformasi digital, sebab dengan sistem digitalisasi semua urusan tata kelola pemerintahan menjadi efektif dan efisien tanpa ada unsur kecurangan,” ucap Alex Denni.
Sekda Butur berharap, Perilaku ASN yang amatiran bisa dirubah menjadi ASN profesional dan Profesional versi ASN adalah ASN yang Berakhlak.
“Adapun Berakhlak dimaksud adalah
Berorientasi pelayanan; berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Akuntabel, Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan,” ujar Sekda Butur menjelaskan paparan Alex Denni.
Begitu pun Kompeten, harus terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Harmonis, saling peduli dan menghargai perbedaan. Loyal; berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Adaptif, harus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. Kolaboratif, membangun kerja sama yang sinergis. (Tribunbuton.com/Asm)
