

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau menerima kunjungan kaji banding dari Dinkes Kabupaten Bombana, Kamis 18 November 2021. Kunjungan ini untuk melihat, Study Environment Health Risk Assessment (EHRA) atau studi primer tentang penilaian resiko kesehatan lingkungan, Kamis 18 November 2021.


Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Baubau, dr Pangeran Abdul Aziz Salam, mengatakan kunjungan pihak Dinkes Bombana untuk mendapat petunjuk dari provinsi bahwa Kota Baubau layak dikunjungi sebagai contoh dalam rangka melakukan kegitan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Kota sehat. Untuk itu Dinkes Bombana datang melihat lansung studi Ehra dan Kota Sehat yang berhasil dilaksanakan di Baubau pada Rabu 17 November 2021.
Kegiatan ini juga untuk melihat resiko serta strategi apa saja yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan lingkungan kota sehat yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah Bombana di tahun 2022. Untuk diketahui, baru-baru ini Dinkes Baubau oleh Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi, melakukan study Ehra.
“Tadi itu terkait dengan pertanyaan mereka, strategi apa saja yang Kota Baubau lakukan dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Saya telah memaparkan semua di hadapan mereka tentang strategi apa saja yang kami lakukan,” ucap dr Pangeran Abdul Aziz Salam.
Sebelumnya pada Rabu 17 November 2021 Pemerintah Kota Baubau, berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara berkat peran aktif dan upaya mensinergikan program serta pemberdayaan masyarakat dalam menyelenggarakan Kabupaten/Kota sehat tahun 2021. Ini merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Kesehatan RI di bidang kesehatan lingkungan.
“Diberikan kepada Kabupaten/Kota yang telah menyelenggarakan tujuh tatanan, yakni tatanan permukiman, sarana dan prasarana umum, tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri serta sosial yang sehat,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kunjungan dari daerah lain untuk mengambil contoh kepada Kota Baubau, maka Dinkes Baubau mengimbau pemerintah, seluruh OPD, dan masyarakat agar terus memperbaiki diri, berbenah agar citra Kota Baubau dapat terus terjaga. Agar kiranya di tahun berikut bertambah lagi yang berkunjung untuk mengambil contoh.
“Jangan sampai nanti akan bertambah daerah lain yang mengambil contoh di Kota Baubau, pada kesempatan hari ini mungkin bombana dulu yang berkunjung kedepannya ada. Untuk itu kita harus terus bersiap kemudian, kita harus terus berbenah belajar bagaimana mempertahankan dan bagaimana mengembangkan kegiatan itu supaya lebih baik lagi,” ucapnya
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Baubau, berharap agar pemerintah Kota Baubau khususnya wali kota, wakil wali kota, sekda, dan seluruh jajarannya untuk terus bisa berkomitmen mendukung kegiatan. Khususnya yang berkaitan dengan kota sehat dan STBM di mana dengan adanya kegiatan ini seperti kota sehat dan kegiatan STBM awords ini bisa dibilng dapat meningkatkan citra daerah.
“Kita harus mempertahankan citra Kota karna lebih susah mempertehankan daripada memulai,” tandasnya.
Lebih lanjut, Kabid Kesehatan Masyarakat Kabupaten Bombana, Fatmiati R, mengatakan, kunjungan ini dilakukan karna melihat Kota Baubau mendapat beberapa penghargaan Rabu 17 November 2021 kemarin, dengan ini Dinkes Bombana ingin mengikuti jejak Kota Baubau agar bisa mendapat prestasi seperti apa yang di dapatkan.
“Kemarin ada dana yang di berikan pemda pemda tetapi kami belum tau prosesnya untuk mendapat predikat kota sehat itu bagaimana kemudian ada namanya kegiatan studi ehra kami belum paham sejauh ini untuk itu dengan kunjungan ini kami banyak menimbah ilmu sehingga apa yang kami harapkan pulang ini insyah allah bisa kami terapkan di Kabupaten Bombana,” imbuh Fatmiati R. (p1)