DISPAR BUTENG: KAMI SUDAH MENGIKUTI SURAT EDARAN PROVINSI

679
Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Wujuddin, FOTO: ADI/TRIBUNBUTON.COM

Soal Kerumunan di Pantai Mutiara

BUTENG, TRIBUNBUTON.COM

Terkait video viral yang menunjukkan kerumanan masyarakat sedang berjongget di destinasi wisata pantai mutiara yang diduga melanggar protokol kesehatan. Dinas Parawisata Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebelumnya telah mengikuti surat edaran Gubernur, Rabu, 19 Mei 2021.

Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Wujuddin, menjelaskan sebelum terjadi kerumunan di lokasi wisata pantai mutiara pihaknya sudah menginstruksikan melalui Kabid destinasi untuk menutup lokasi pantai mutiara. Sesuai surat edaran gubernur Sultra bahwasanya penyampaian penutupan wisata telah disampaikan kepada pengunjung wisata melalui penyampaian secara lisan kepada pengunjung wisata.

“Penutupan wisata pantai mutiara disampaikan secara lisan kepada pengunjung wisata, tetapi banyaknya warga pengunjung yang berasal dari luar Daerah Kabupaten Buteng sehingga membludak dan juga datangnya bukan satu-satu mobil tetapi puluhan truk-truk yang datang dan bukan hanya satu kelompok-kelompok mereka. Kendati begitu pihak kami kewalahan menghadapi pengunjung wisatawan disisi lain menghindari amukan warga yang dapat menimbulkan masalah baru yang mengancam keselamatan oleh pihak Dinas Parawisata di lapangan. Tetapi kalau intruksi surat edaran Gubernur kami sudah jalankan melalui penyampaian secara lisan kepada pengunjung,” ungkap Kepala Dinas Parawisata Buteng Wujuddin.

Kata dia, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dalam hal ini Dinas Parawisata tidak ada indikasi atau hanya untuk mengejar PAD semata terkait pembukaan wisata pantai mutiara, Kami juga memahami memikirkan keselamatan dan penyebaran Covid-19 di Buteng. Terkait dengan alat musik yang viral itu diluar dugaan kami, Pihak kami selalu melarang alat-alat musik untuk dibunyikan di lokasi wisata

“Tidak benar kalau Dispar Buteng di masa Covid-19 saat ini pembukaan lokasi wisata hanya untuk mengejar PAD. Sebelumnya waktu liburan pasca akhir tahun 2020 kemarin kan Dinas Parawisata menutup lokasi wisata pantai mutiara,”jelasnya.

Sebagai tambahan, wisata Pantai mutiara saat ini telah ditutup sementara dari tanggal 17 Mei 2021 sampai tanggal 30 Mei 2021 untuk menghindari liburan susulan yakni liburan ketupat.(p5)