BUTENG, TRIBUNBUTON.COM
Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) komitmen dalam menjaga keamanan daerah dari ormas penganut paham radikalisme.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), La Ota, menjelaskan upaya pencegahan telah dilakukan dengan langkah-langkah persuasif melalui Kewaspadaan Dini. Agar hal-hal yang terjadi dilapangan atau yang dapat mengacam kedaulatan daerah maupun masyarakat bisa diselesaikannya dengan baik.
“Salah satu kerja Kesbangpol adalah menciptakan situasi dan kondisi masyarakat yang aman, tertib, tentram serta dinamis dalam menjaga kestabilan daerah tetap kondusif,” ungkap Kepala Badan Kesbangpol Buteng La Ota.
Selain itu juga, untuk memastikan suatu daerah terhindar dari segala bentuk ancaman. Baik itu dari bahaya terorisme maupun paham radikalisme. Olehnya itu, Melalui Kewaspadaan Dini, Bentuk-bentuk yang dapat menganggu keadaan di masyarakat bisa diantisipasi dengan cepat sebelum terjadi selain itu pihaknya terus melakukan upaya-upaya preventif atau pencegahan dalam mencegah bertumbuhnya paham-paham radikal ataupun organisasi kemasyarakatan (ormas) yang bertentangan dengan Pancasila maupun UUD 1945.
“Jadi, dengan tim Kewaspadaan Dini, Para kerja Intel dari TNI/Polri, baik itu di tingkat, Desa, Kecamatan dan Kabupaten dapat mengetahui keadaan di lingkungan masyarakat. Apabila, itu bersifat membahayakan tentu itu, akan ditindaki sesuai Undang-undang yang berlaku,” jelasnya Selasa 20 April 2021.
“Alhamdulillah, sejauh ini daerah Buteng aman dari paham radikalisme maupun terorisme. Sehingga potensi yang meganggu kestabilan dan keharmonisan di lingkungan masyarakat saat ini, insyaallah tidak akan terjadi,” ucapnya.
Kata dia, Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Agar nantinya masyarakat tidak terpengaruh, apalagi ikut terprovokasi oleh oknum oknum yang berupaya membuat keonaran destruktif atau menyebarkan faham-faham yang bertentangan dengan dasar Negara Pancasila bahkan, pihaknya berupaya membubarkan organisasi tersebut apabila ada yang menyebarkan paham-paham yang bertentangan dengan falsafah Pancasila.
“Alhamdulillah, sejauh ini daerah Buteng aman dari paham radikalisme maupun terorisme. Sehingga potensi yang meganggu kestabilan dan keharmonisan di lingkungan masyarakat saat ini, insyaallah tidak akan terjadi serta pihak kepolisian begitu sigap dalam menjaga kestabilan daerah. Kalaupun ada, maka kami akan membubarkan secara kasar,” jelasnya.
Kendati demikian, ia berharap semoga kestabilan ini terus terjaga sampai kapanpun. Agar, hubungan silahturahim antar sesama dapat terjalin siterusnya. Sehingga, masyarakat dapat beraktifitas dengan lancar tanpa gangguan apapun.
“Kita berharap daerah kita ini aman-aman saja. Kami juga meminta kepada masyarakat, jalinlah komunikasi yang baik dengan sesama. Agar kita dapat menghindari adanya gesekan diantara sesama masyarakat,” harapnya. (p5)