AJUDAN WABUB BUTUR: SAYA TIDAK HALANGI PERS

355
Ajudan Wakil Bupati Butur, Hendra La Juma/ Foto:tribunbuton.com

Hendra La Juma: Saya Cuma Jalankan Tugas

BUTUR, TRIBUNBUTON.COM – Hendra La Juma selaku Ajudan Wakil Bupati Buton Utara menampik pemberitaan di salah satu media online dengan judul : Ajudan Wakil Bupati Butur Hendra La Juma Diduga Menghalang-halangi Kerja Pers, dimuat pada Selasa 20 April 2021.

Hendra sapaan akrabanya menjelaskan, sedikiitpun tidak ada niatan untuk menghalang-halangi kinerja rekan-rekan pers saat menjalankan tugas meliput. Ia mengaku mengapresiasi kerja pers yang profesional menyajikan berita maupun informasi untuk masyarakat.

Hanya saja ia sangat menyayangkan sikap salah satu rekan media yang tidak paham akan situasi dan kondisi narasumber yang bakal diwawancarainya. Pasalnya seakan-akan wartawan bersangkutan memaksakan kehendaknya guna menemui dan mewawancarai Wakil Bupati Butur yang belum siap untuk ditemui dan memberikan penjelasan kepada media.

“Tadi itu dia masuk di ruangan dan saya suruh menunggu karena ada tamunya pak wakil did dalam. Sambil menunggu saya suruh untuk isi daftar buku tamu,” jelasnya kepada media ini saat dikonfirmasi, Selasa malam 20 April 2021.

Ia menambahkan, sebagai ajudan hanya bekerja sesuai tupoksi. Menurutnya standar pelayanan pimpinan daerah harus dilaksanakan sesuai standar keprotokoleran. Pelayanan tamu baik sesama pemerintah, LSM, atau masyarakat harus secara prosedural.

“Wartawan tersebut waktu mengantri sudah ada tamunya pak wakil di dalam. Setelah keluar itu kepala Badan Keuangan dari dalam, saya temui pak wakil dan sampaikan kalau ada wartawan yang lagi menunggu di luar untuk wawancara. Namun pak wakil menyampaikan ke saya bahwa dirinya belum siap untuk diwawancarai,” jelasnya.

Lebih lanjut, usai menyampaikan informasi ke Wakil Bupati (Wabup) Hendra selaku ajudan menemui wartawan tersebut bahwa kondisi kesehatan Wabup belum memungkinkan untuk diwawancarai karena mengalami flu. Selain itu, mengingat Wabup hanya memiliki peranan sebagai pengawas roda pemerintahan bukan sebagai pengambil kebijakan keputusan.

Olehnya itu ajudan Wabup Butur menyarankan ke rekan media salah satu media agar menunggu wakil bupati guna memberi penjelasan terkait hal yang bakal diutarakannya,” paparnya.

“Kalau mau ketemu nanti besok datang lagi mungkin beliau sudah sehat. Jangan rekam saya, saya ini bukan narasumber untuk diwawancarai, saya hanya sampaikan bahasanya pak wakil kalau beliau belum siap untuk diwawancarai saat ini,” ketusnya dengan nada santai. (m1)