WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM
Tim ferivikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wakatobi, turun melakukan pendataan dampak bencana angin puting beliaung di Desa Darawa dan Lentea, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Senin 15 Februari 2021.
Kepala BPBD, Muhammad Yusuf, mengatakan, langkah awal tim diturunkan untuk mendata jumlah kerugian yang dialami masyarakat Desa Darawa dan Lentea. “Jadi untuk langkah pendahulu kami melakukan pendataan verivikasi dilapangan dan menghitung berapa jumlah kerugian,” ungkap Yusuf, Senin 15 Februari.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima dari pihak pemerintah Desa Darawa dan Lentea, bencana alam pada Minggu 14 Februari sekira pukul 04:00 Wita tersebut mengakibatkan rusaknya puluhan unit rumah milik warga, dengan taksiran total kerugian sementara sebanyak Rp 140 juta.
“Kerusakan bangunan fisik rumah mereka. Dengan rincian bahwa di Desa Lentea sebanyak 2 unit rusak berat, 5 unit rusak sedang dan 8 rusak ringan jadi jumlah untuk Desa Lentea sebanyak 15 unit. Sedangkan untuk Desa Darawa sebanyak 32 rumah rusak ringan,” terangnya
Hasil pendataan tim ferivikasi inilah yang nantinya kemudian akan dijadikan rujukan pihak BPBD untuk penyaluran bantuan terhadap warga yang terdampak. “Jadi jenis yang dibantukan oleh BPBD Wakatobi nantinya adalah barang untuk kontriksi,” terangnya. (m2)