UTON, TRIBUNBUTON.COM
Jenazah La Baa korban baku tembak antara militer Philipina dan kelompok bersenjata Abu Sayaf akhirnya tiba di Desa Kamelanta, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu 11 Oktober 2020.
Jenazah La Baa tiba melalui Kendari, lalu diseberangkan via Amolengo Labuan. Jenazah diantar langsung oleh pihak Kementerian Luar Negeri, Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Judha Nugraha.

“Pihak negara RI berupaya untuk menyelamatkan warna negaranya, namun Allah berkehendak lain,” jelasnya.
Jenazah La Baa tiba sekira pukul 16.00 Wita dan disambut isak tangis keluarga. Pihak keluarga tidak sempat melihat wajah almarhum La Baa karena terbungkus peti jenazah.
Bupati Buton, La Bakri, mengatakan jika ada warga negara Indonesia yang hendak bekerja di luar negeri, kiranya menggunakan jalur resmi. Karena jika menggunakan jalur resmi, akan terpantau oleh pengawas tenaga kerja Indonesia.
Sejauh ini masih ada empat sandera di tangan kelompok bersenjata Abu Sayaf. Dan sejauh ini menurut Judha Nugraha, masih menunggu pihak otoritas Philipina.
Turut Hadir Dandim 1413 Buton Letkol Inf Arif Kurniawan SE MIPol, Anggota DPRD Buton Darsono SH, Sekda Kabupaten Buton, sejumlah kepala SKPD dan unsur pemerintah kecamatan dan Desa Kamelanta. (yhd)