BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM
Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Baubau resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Baubau. Ditandai dengan dibukanya dialog kerukunan umat beragama bertemakan “Bangkitkan Kesadaran Umat Beragama Mencegah Penyebaran Covid-19”.
Dalam sambutannya, AS Tamrin, menyinggung persoalan umat beragama yang sering terjadi di tengah masyarakat. Maka sangat diperlukan peran lembaga seperti FKUB untuk bisa menetralisir konflik baik iagama, suku dan ras.
“Sistem para leluhur bisa dijadikan alat untuk membangkitkan toleransi. Sisitem sara patanguna, pomamayiaka ‘pomama-siaka, popipiara, poangka-angkataka kemudian pobinci-binciki kuli sebagai penjabaran dari empat pemahaman bila dijabarkan menjadi PO-5,” jelasnya.
Sementara itu Ketua terpilih FKUB Baubau periode 2020-2025, Drs Rusdin T, dalam sambutannya mengatakan FKUB mampu menjadi titik temu dari keberagaman perbedaan pendapat. FKUB kiranya dapat berperan aktif untuk membantu kepala daerah mendorong dan merumuskan strategi penyelesaian masalah jika terjadi
kesalah pahaman.
“Supaya kalau ada rapat-rapat beragama supaya mudah. Saya minta bapak wali kota, kalau ada gedung yang tak terpakai atau kami dibuatkan gedung buat sekretariat”, ungkap Rusdin.
Kegiatan ini dilakukan di Aulah Palagimata, dengan tetap memperhatikan protokol covid-19. Turut hadir Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari, perwakilan Dandim 1314 Buton dan FKUB. (p1)
