BANTUAN SOSIAL, PEMKAB BUTUR SASAR KAUM DHUAFA

818
Bupati Butur, Abu Hasan memberi bantuan sembako di Aula Gedung Serbaguna Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara/Foto Asman : Tribunbuton.com

BURANGA, TRIBUNBUTON.COM (Asm)

Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Pemkab Butur) memberi jaminan pengaman sosial ekonomi ke masyarakat. Bukan hanya masyarakat dalam kelas ekonomi kebawah, Kaum dhuafa pun mendapat perhatian khusus dari Bupati Buton Utara Abu Hasan.

“Selama ini saya tidak tahu berapa jumlah warga Manusia Lanjut Usia (Manula), Anak Yatim, Penyandang Cacat, Janda, dan kaum dhuafa lainnya,” tuturnya di Aula Gedung Serbaguna Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara (Kulut) pada, Senin 1 Juli 2020.

Ia menjelaskan kaum duafa adalah seseorang atau kelompok atau golongan yang hidup dalam ketidakberdayaan baik secara ekonomi maupun secara sosial. Kondisi ini biasanya tercermin dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketertindasan, dan penderitaan yang tiada putus.

“Begitu banyak jumlah orang tua jompo, janda, anak yatim dan penyandang cacat. Olehnya itu para Dhuafa wajib dibantu setiap tahun. Sebab mereka tidak punya penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhannya,” jelasnya.

Ini untuk kedua kalinya Pemda Butur membagikan bantuan paket sembako untuk dhuafa. Sebelumnya dilakukan di Kecamatan Kulisusu. Kaum dhuafa Kabupaten Butur datanya akan dibawa di Kementerian sosial, sehingga setiap tahunnya bisa mendapat bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Menurut Abu Hasan, pemerintah harus senantiasa memperhatikan dan mempedulikan masyarakat penyandang disabilitas yang terdampak secara ekonomi yang mulai tidak berpengahasilan, tidak bekerja dan tentu tidak dapat membeli kebutuhan hidup mereka. “Kepada siapa mereka akan meminta bantuan. Pihak swasta juga telah berperan membantu, namun, tentu itu tidak akan sebesar anggaran negara yang jumlahnya triliunan rupiah. Negara tidak hadir untuk penyandang disabilitas di tengah darurat COVID-19 ini,” ujarnya.

Di tingkat kecamatan dan kelurahan orang nomor I di Butur itu mengimbau para camat dan lurah se-Kabupaten Butur untuk terus-menerus mengikuti langkah awal Pemda. Menggelontorkan anggaran membantu kaum dhuafa.

Selain itu Ketua DPD-PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, meminta dukungan dan do’a masyarakat. Sehingga data orang tua jompo, Anak Yatim, Anak-anak Distabilitas, Janda Tua Renta, Diterima oleh Kementerian sosial.(#)