WARGA MINTA DETEKSI DINI COVID-19 DI POSKO RSUD KABATENGKA

911
Salah satu warga discreening di RSUD Kabatengka Buton Utara. FOTO: ASMAN/TRIBUNBUTON.COM

 

BURANGA, TRIBUNBUTON.COM (Asm)

Beberapa warga di Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur) mengunjungi Posko Gugus Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di RSUD Kabatengka. Warga meminta petugas medis melakukan screening sebagai wujud kesadaran dan langkah awal deteksi dini, penularan Covid-19 Dengan termoscanner infrared guna mengukur suhu tubuh.

Foto bersama Ketua Harian GTC-19 Dinkes Butur dr. Muh. Ali Badar (tengah) dengan Petugas medis Covid-19/FOTO IST:TRIBUNBUTON.COM

Kepada tribunbuton.com, Deden (26) mengatakan sebagai masyarakat harus mengambil langkah preventif. Bekerja sama dengan pemerintah daerah melawan wabah virus yang sangat berbahaya, dengan memeriksakan diri lebih dini kepetugas covid-19.

Selain itu Emil (28) warga Kelurahan Wandaka menuturkan, Penting dilakukan deteksi dini agar menekan percepatan penularan Covid-19 di Tanah Lipu Tinadea Kono Sara ini. Dengan deteksi dini dan kesadaran kita untuk karantina mandiri bagi warga yang memiliki riwayat perjalanan dari zona merah, apalagi warga yang memiliki kontak erat dengan penderita.

“Berarti kita sudah melindungi keluarga dan orang-orang terdekat kita dari wabah Covid-19. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tuturnya.

Juru bicara (Jubir) Covid-19 dr Muh Ali Badar, menambahkan upaya menekan penularan virus, pada dasarnya yang terpenting adalah pada tahap mencegah (preventif) dan kesadaran masyarakat menjaga jarak (physical distancing), serta upaya mengurangi resiko bencana wabah (mitigasi). Merupakan langkah terpenting dilakukan bagi pemerintah maupun masyarakat itu sendiri untuk menekan penyebaran covid-19.

Ketaatan dan disiplin masyarakat untuk karantina mandiri, Bahkan untuk lakukan isolasi mandiri. Bagi yang tidak mengalami gejala, atau hanya dengan status riwayat perjalanan. Sehingga mempermudah petugas dalam hal pemantauan.

“Bagi warga yang baru datang dari perantauan, dari daerah zona merah virus. Berinisiatif sendiri melakukan deteksi dini kepetugas screening, disetiap posko gugus tugas penanganan covid-19. Serta melaporkan diri ke camat, kepala desa dan ketua RT setempat,”imbaunya.

Ketua harian Gugus Tugas Covid-19 (GTC-19) Dinas Kesehatan Kabupaten Butur itu mengatakan, bagi warga dengan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) “mereka harus berkomunikasi yang baik dengan petugas. Jika mengalami kondisi perubahan klinis selama 1 jam bahkan 1 menit saja, segera melapor ke petugas hotline corona,”.

Untuk diketahui, saat ini warga yang sudah melakukan screening deteksi awal penularan covid-19. Di posko GTC-19 RSUD Kabatengka dengan termoscanner infrared kurang lebih 100 orang,” tutupnya.(#)